Nurhasanah Beber Rekomendasi Peran Kontributif Perempuan dalam Penanganan Covid-19
Newslampungterkini.com – Tokoh perempuan nasional asal Provinsi Lampung Hj. Nurhasanah, SH, MH, membeberkan hasil Web Seminar bertema “Peran Kontibutif Perempuan Politik Dalam Penanganan Pandemi Covid 19”. Ada enam rekomendasi strategis dari hasil Webinar tersebut. Apa saja?
“Alhamdulillah, Webinar bertema Peran Kontibutif Perempuan Politik dalam Penanganan Pandemi Covid 19 berjalan baik dan lancar, Sabtu (27/6/2020). Semoga semua Perempuan Indonesia dapat berperan dimasa Pandemi Covid 19 dan terus memberikan kontribusinya kepada Keluarga, Masyarakat, Bangsa dan Negara,” ungkap Anggota DPRD Lampung asal Fraksi PDI Perjuangan itu.
Webinar menghadirkan tokoh yang bukan kaleng-kaleng. Diantaranya Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Donni Monardo. Juga ada Menteri Sosial Juliari P Batubara. Serta Waket MPR RI Lestari Mordijat SS, MM.
Adapun rekomendasi strategis hasil webinar, sambung Sekjen KPPI Pusat ada enam rekomendasi, yakni :
- 1. Mendorong sinergitas gugus tugas, Kemensos, KPPI, KPP RI dan elemen organisasi perempuan lainnya dalam melakukan edukasi, distribusi bantuan dan penanganan masalah khusus perempuan dalam mengakselerasi penanganan Covid-19. Sinergitas dilakukan di setiap level/tingkat.
- 2. Mendorong adanya jaminan perlindungan, pendampingan dan advokasi pada perempuan terdampak Covid-19, terkait penambahan beban kerja, kesulitan kerja dan pemenuhan kebutuhan pokok, atau pun ketika perempuan menjadi korban PHK atau pun korban kekerasan.
- 3. Mendorong adanya dukungan pada kelompok perempuan pelaku usaha dan pekerja bukan penerima upah agar tetap survival, baik dalam bantuan permodalan mau pun pemasaran berbasis IT.
- 4. Mendorong tersedianya panduan bagi perempuan dan keluarga untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada dalam memasuki new normal.
- 5. Mendorong adanya DTKS yang dikoordinasikan dengan pemangku kepentingan terkait di tingkat Kota/Kab sehingga bantuan tepat sasaran dan menimalisir persoalan/konflik di masyarakat
- 6. Mendorong data pilah kelompok terdampak Covid 19 berdasarkan jenis kelamin, kelompok umur yang selalu di-update secara periodik dan transparan.
(okg)
