28 Oktober 2024

News Lampung Terkini

Berita Terkini

Milyaran Rupiah Bantuan Seragam Siswa di Lampung Barat Jadi Perbincangan

Newslampungterkini.com LAMPUNG BARAT – Setelah Pemerintah menetapkan kebijakan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebagai salah satu pendukung untuk menuntaskan program Wajar Dikdas 9 Tahun, ternyata kebijakan BOS tersebut belum mampu menjamin seluruh anak-anak untuk dapat sekolah, terutama bagi anak-anak usia sekolah yang berasal dari keluarga miskin.

Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diberikan kepada lembaga penyelenggara Wajar DikDas setara SD/MI dan SMP/MTs, hanya mampu mengurangi beban biaya pendidikan yang harus dikeluarkan masyarakat, tetapi tidak mampu untuk membebaskan seluruh biaya pendidikan, sehingga banyak siswa miskin yang tidak sanggup atau melanjutkan pendidikannya karena harus mengeluarkan biaya untuk buku, transportasi, seragam Sekolah, sepatu, buku tulis atau biaya lainnya yang tidak dapat dipenuhi dari dana BOS.

Diketahui bahwa mayoritas siswa berasal dari keluarga kurang mampu bahkan dapat dikategorikan miskin. Salah satu pendukung untuk keberlanjutan pendidikan dalam hal ini Pemerintahan Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbub) meluncurkan salah satu program unggulan yakni pembagian seragam sekolah gratis untuk Siswa/siswi SD/MI serta SMP/MTS.

Program ini merupakan bentuk kepedulian agar seluruh anak tidak perlu khawatir untuk bersekolah sehingga tidak ada lagi anak putus sekolah di Kabupaten Lampung Barat.

Bantuan  yang diberikan kepada siswa miskin di tingkat Sekolah Dasar SD/MI hingga Sekolah menengah pertama SMP/MTS, diharapkan dapat membantu sebagian siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu/miskin dalam membiayai sekolah.

Beberapa orang tua wali murid yang mendapatkan bantuan tersebut, merasa sangat bersyukur, “anak kami dapat bantuan seragam sekolah gratis 3 stel, seperti topi dan ikat pinggang bantuan ini sangat membantu keluarga kami,” ungkap beberapa wali murid.

Mengenai program pembagian seragam gratis tersebut kini masih menjadi perbincangan hangat di kalangan ibu-ibu, karena untuk program tersebut pemerintahan Kabupaten Lampung Barat untuk pendanaannya bukan nilai sedikit, karena program ini adalah salah satu program unggulan Pemerintahan Kabupaten Lampung barat.

Dari hasil konfirmasi di lapangan, beberapa Kordinator Wilayah (Korwil) yang saat ini menggantikan Unit pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di beberapa Kecamatan yang ada di Lampung Barat mengatakan ,tidak mempunyai arsip atau data siswa/siswi penerima bantuan seragam tersebut.

Beranjak dari perbincangan hangat di kalangan ibu-ibu dan keterangan Korwil di beberapa Kecamatan, Mashuri yang membidangi program bantuan seragam gratis, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Barat, disaat hendak mengkonfirmasikan hal tersebut  mengatakan, “kawan kawan wartawan ini dari kemaren mau nanyak-nanyakin semua,”cetusnya pada Rabu (24/4/2019).

Dikatakannya, bantuan program seragam sekolah gratis di tahun 2018 tersebut untuk tingkat SD dan Mi sebanyak 4850 siswa, nilai Kontrak 3.524.288. Satu anak  mendapatkan tiga setel seragam, batik berikut celana, merah putih berikut atribut, topi, dasi dan ikat pinggang, pramuka berikut atribut topi dasi ikat pinggang, cincin termasuk atribut  perlengkapan lainnya.

“Dan untuk tingkat SMP sebanyak 4973 siswa nilai kontraknya 3.475.271.000,” bebernya.

Ditambahkannya, Untuk program seragam gratis menghabiskan dana kurang lebih senilai 6,9 milar. “Dan ini langsung dicairkan oleh rekanan melalui Badan Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah(BPKAD) langsung kerekening rekanan, bukan kita yang megang duit,” ungkapnya.

“Disamping itu anggaran tersebut ada dana yang di kembalikan ke kas daerah senilai 200 juta,” Imbuh Mashuri.

 

Laporan : Kartiko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama | Newsphere by AF themes.