Garinca Reza Pahlevi Ajak Masyarakat Jaga Pancasila sebagai Falsafah Bangsa
Newslampungterkini.com – Media sosial telah mengubah dunia. Karakteristik media sosial yang cepat dan memiliki jangkauan luas sangat mempengaruhi kemampuan kita berkomunikasi, membangun hubungan, mengakses, dan menyebarkan informasi, bahkan untuk sampai pada keputusan terbaik.
Hal itu disampaikan Anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi NasDem, Garinca Reza Pahlevi pada sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, digelar di Desa Donomulyo Kecamatan Bumi Agung Kabupaten Lampung Timur. (5/02/2022)
Disampaikan Reza, media sosial memberikan kemungkinan yang hampir tidak terbatas dalam berkomunikasi dan mengakses informasi. Seiring dengan terbukanya arus informasi, muncul berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Reza berpendapat bahwa tantangan terberat adalah ketika Pancasila sebagai ideologi negara dan falsafah bangsa tidak lagi menjadi wacana dan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Pancasila merupakan ideologi hidup di tengah masyarakat yang harus selalu dijaga, karena keutuhan Indonesia sebagai negara kesatuan tergantung dari bagaimana warga negara menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai falsafah bangsa,” ungkap Reza.
Menurut Reza, salah satu cara menjaga nilai-nilai Pancasila adalah dengan memberikan pengetahuan wawasan kebangsaan yang lebih luas sehingga masyarakat mendapat pemahaman yang lebih mendalam mengenai visi besar dari sebuah negara, serta memiliki landasan yang kokoh agar tidak jatuh kepada nilai-nilai yang merugikan bangsa.
“Perkembangan wawasan kebangsaan diharapkan semakin pesat ketika dapat memanfaatkan segala sarana dan sumber daya yang ada, termasuk media sosial yang saat ini sedang digemari masyarakat,” jelasnya.
Dirinya berharap, nilai-nilai wawasan kebangsaan dapat diinformasikan secara luas kepada masyarakat dengan menggunakan media sosial, sehingga dapat mendorong masyarakat untuk mengantisipasi nilai-nilai yang merugikan bangsa dan mengadopsi sikap mental yang mendukung terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa.
Pada sosialisasi tersebut menghadirkan narasumber akademisi Fery Rudi Yansirona, juga Forkopimcam serta Kepala Desa beserta seluruh jajaran Pemerintahan Desa, Para Tokoh, dan Masyarakat.
(bbg)
