DPPKB Tulang Bawang: Kontrasepsi Spiral Lebih Dominan Dipakai Masyarakat
Newslampungterkini.com – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tulangbawang hingga kini melihat pengunaan alat kontrasepsi jenis implan dan intrauterine device (IUD) atau yang lebih dikenal dengan kontrasepsi spiral lebih dominan dipakai oleh masyarakat Tulangbawang.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas PP dan KB dr. Herry Novrizal MM yang diwakili Sekretaris Dinas PP dan KB Hariyanto mengatakan, adapun jumlah peserta program KB di Tulangbawang cukup tinggi, yang mana ada beberapa jenis alat kontrasepsi dalam metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti implan, IUD, pil, kondom, suntik, metode operasi wanita (MOW) dan metode operasi pria (MOP).
“Sejauh ini kontrasepsi jenis implan dan IUD yang paling banyak digunakan,” jelas Hariyanto, Selasa (17/11/2020).
Masih kata Hariyanto, pengunaan alat kontrasepsi jangka pendek masih menjadi andalan bagi pasangan suami istri diusia subur. Walaupun pengunaan MKJP kurang efektif dalam mencegah kehamilan.
“Program KB bukan untuk melarang masyarakat mempunyai anak, tetapi lebih melindungi kesehatan ibu dan anak. Kita paling sering mendengar terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan berujung aborsi yang mana dapat berdampak pada kesehatan ibu. Selain itu dengan ber KB juga,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, hal itu juga bermanfaat membantu pertumbuhan anak dalam pemberian air susu ibu (ASI) secara ekslusif dan yang terakhir mampu meningkatkan kualitas keluarga mengatur jarak jumlah kelahiran, sehingga dapat meningkatkan kualitas keluarga baik itu pendidikan maupun kehidupan perekonomian keluarga.
(dms)