24 Oktober 2024

News Lampung Terkini

Berita Terkini

Penyusunan KUA-PPAS Tubaba, Tantangan Ditengah Pandemi Covid-19

Newslampungterkini.com – DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, menerima Dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun Anggaran 2021, melalui rapat paripurna di ruang rapat utama gedung DPRD Tubaba, pada Selasa (27/10/2020).

KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2021 tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Tubaba Umar Ahmad dan di terima oleh Ketua DPRD Tubaba Ponco Nugroho.

Dalam rapat itu Umar Ahmad menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD, yang telah menunjukkan dukungan, kerjasama, dan komitmen tinggi dalam melakukan pembahasan terhadap dokumen KUA-PPAS APBD tahun 2021, sehingga kita dapat menuntaskan pembahasan sesuai jadwal dan ketentuan dalam siklus Perencanaan Daerah.

“Kami sampaikan bahwa dalam Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran Tahun 2021, keterbatasan anggaran, dan juga tantangan di tengah pandemi Covid-19 ini, tidak berarti Pembangunan tidak dapat dilaksanakan dengan baik. Namun yang paling penting tentu saja kita harus tetap fokus pada prioritas yang telah kita tetapkan, diantaranya Peningkatan infrastruktur, Pembangunan Kesehatan ditengah Pandemi Covid-19 dan meningkatkan kualitas SDM melalui Pelayanan Dasar yang memadai, baik secara kuantitas maupun kualitas,” Jelas Bupati Tubaba dalam Paripurna DPRD tersebut.

Baca Juga :  Rahmawati Herdian Anggota Komisi IX DPR RI Minta BPOM Perketat Pengawasan

Lanjutnya, Kondisi potensi pendapatan yang diproyeksikan akan diperoleh Kabupaten Tulang Bawang Barat, maka KUA-PPAS Tubaba tahun anggaran 2021 tersebut disusun dengan asumsi-asumsi dan realita kebutuhan belanja yang benar-benar prioritas untuk didanai.

“Secara ringkas, Kebijakan Umum APBD (KUA) serta Rancangan Prioritas Dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2021, yang Pertama adalah Pendapatan, tahun 2021 diproyeksikan sebesar Rp 905.468.640.861,” ungkapnya.

Baca Juga :  Rahmawati Herdian Anggota Komisi IX DPR RI Minta BPOM Perketat Pengawasan

Pendapatan itu dijelaskan Umar, berasal dari Pendapatan Asli Daerah, yang ditetapkan sebesar Rp. 39.564.544.704, Pendapatan Transfer, sebesar Rp. 830.108.569.331, dan Pendapatan Daerah yang sah sebesar Rp. 35.795.526.826.

“Untuk Belanja Daerah, tahun 2021 sebesar Rp. 884.968.640.861, yang terdiri atas Belanja Operasi dan Modal sebesar Rp. 738.916.660.661, Belanja Tidak Terduga sebesar Rp 5.000.000.000, dan Belanja Transfer sebesar Rp. 141.051.980.20,” jelasnya.

Sedangkan pembiayaan daerah, dikatakan Bupati Tubaba itu terdiri atas penerimaan pembiayaan sebesar Rp. 18.000.000.000, dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp. 38.500.000.000.

“Dalam forum Rapat Paripurna DPRD Tulang Bawang Bara ini, selain melakukan penandatanganan KUA-PPAS APBD 2021, saya menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada jajaran DPRD Tubaba yang telah menyelesaikan penyerapan aspirasi masyarakat melalui kegiatan Reses Tahap I dan II Tahun 2020, sebagai bekal untuk lebih memantapkan penerapan komitmen pembangunan yang pro-rakyat,” pungkasnya.

Baca Juga :  Rahmawati Herdian Anggota Komisi IX DPR RI Minta BPOM Perketat Pengawasan

Selain Bupati dan Ketua DPRD Tubaba, rapat paripurna DPRD itu juga dihadiri Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan, Wakil Ketua I DPRD Busroni SH, dan Wakil Ketua II DPRD Joko Kuncoro.

Hadir juga Dandim 0412/LU diwakili oleh Pabung kodim 0412/LU,Mayor Inf A. Sunarya, S.Sos, Kapolres Tubaba diwakili oleh Kabag Ren Kompol Sobari, SH, Para Asisten 1, 2 dan 3 dilingkungan Pemkab Tubaba, 22 anggota DPRD, Para kepala SKPD dan puluhan undangan.

Rapat Paripurna itu, memperketat Protokol Kesehatan, sehingga seluruh tamu undangan dan anggota DPRD Tubaba diwajibkan menggunakan Masker dan Menjaga Jarak.

Laporan : Dedi Priyono 

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama | Newsphere by AF themes.