Dugaan Kasus Penganiayaan Ketua IDI Tubaba, Inspektorat akan Bertindak Jika Ada Laporan
Newlampungterkini.com TULANG BAWANG BARAT – Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Puskesmas kelurahan Mulya Asri Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, Inspektorat setempat akan segera bertindak.
Kepala Puskesmas Mulya Asri, dr. Edi Winarso yang juga selaku ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Tubaba, diduga telah dianiaya oleh bawahannya yang bekerja sebagai petugas apoteker lantaran rencana pemindahan tugas oknum pelaku di Puskesmas lain.
Penelusuran media Newslampungterkini.com pada Kantor Inspektorat Kabupaten Tubaba, bahwa kasus tersebut belum sampai kepada pihak Inspektorat.
“Mohon maaf kami belum mengetahui kasusnya, Inspektur juga sedang tidak ada ditempat karena kurang sehat, nanti akan kita koordinasikan dengan Inspektur langkah yang akan kami lakukan, sebab jika banar kasus penganiayaan itu dilakukan oleh oknum bersatus PNS, tentunya akan ada saksi yang harus diterapkan,” ujar M. Roni Sekretaris Inspektorat Tubaba saat ditemui pada Kamis (4/7/2019)
Menurut M.Roni, dugaan perbuatan oknum PNS tersebut telah melanggar etika dan bahkan masuk ranah pidana.
“Seharusnya Inspektorat Tubaba mendapat laporan, baru bisa kita tindak cepat, tetapi nanti akan segera saya koordinasikan dengan Inspektur. Kalau benar itu terjadi banyak yang harus kami periksa, terutama etika bawah terhadap atasnya,” terangnya.
“Sanksi yang akan diterapkan tergantung kebijakan Bupati dan Sekda, danjuga tergantung sikap terduga pelaku, kooperatif atau tidak selama pemeriksaannya, kita kan tidak tahu nantinya kalau pelaku merengek nangis minta ampun minta maaf lantaran khilaf, ya..kan kembali ke kebijakan pimpinan sanksi berat atau ringan yang akan diterapkan,” pungkasnya.
Laporan : Dedi Priyono