Jangan Lupa, Imunisasi Measles Rubella Disekolah Pada Bulan Agustus
Newslampungterkini.com LAMPUNG – Lampung menjadi sasaran imunisasi Measles Rubella (MR) ketiga terbesar nasional setelah Sumatera Utara dan Sumatera Selatan.
Jumlah anak yang menjadi target di Lampung mencapai 2.237.041 orang. Tahun ini Sumatera jadi kunci imunisasi MR dengan jumlah anak yang mencapai 50% dari akumulasi nasional.
“Imunisasi MR adalah hak untuk anak agar terbebas dari penyakit campak dan rubella,” kata Rizky Ika Syafitri selaku Communication For Development Specialist UNICEF Indonesia saat workshop kampanye MR bagi media se-Lampung di Aula Dinkes Lampung, Senin (30/7/2018). Menurut dia, tren pemberian imunisasi dasar kian menurun.
Pihaknya mendorong agar pelaksanaan imunisasi hingga 95% demi mewujudkan kekebalan kelompok di masyarakat. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah meyakinkan seluruh lapisan masyarakat untuk mengizinkan anaknya diimunisasi.
“Lampung sasaran terbesar ketiga dalam imunisasi massal ini. Mengingat betapa pentingnya hal ini, kami imbau semua orang tua mengizinkan anaknya mengikuti imunisasi,” kata Rizky.
Diterangkannya, Penyakit campak menyebabkan radang paru, radang otak, kebutaan, dan gizi buruk. Sementara rubella menyebabkan kelainan jantung, katarak kongenital, tuli, keterlambatan perkembangan, dan kerusakan jaringan otak.
“Meskipun anak sudah pernah diimunisasi campak atau terkena campak sebelumnya, tetap harus mendapatkan imunisasi MR agar kebal terhadap rubella,” terangnya.
“Kedua penyakit tersebut tidak bisa diobati dan hanya bisa dicegah dengan imunisasi,“ tambahnya.
Imunisasi MR di Sumatera dilaksanakan pada Agustus – September. Pada Agustus dilakukan di sekolah dan September di fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan Posyandu. Imunisasi menyasar anak usia 9 bulan – 15 tahun.
Imunisasi tersebut diklaim aman karena telah mendapat rekomendasi WHO dan izin edar Badan POM. Imunisasi MR telah digunakan di lebih dari 141 negara di dunia, termasuk negara Islam seperti Saudi Arabia dan Qatar. (*)
