Petani Jagung Tetap Produktif Ditengah Pandemi, Bupati Tubaba: Ini Perjuangan dan Ketahanan Pangan Petani
Newslampungterkini.com – Dinas Pertanian Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, melakukan Panen Raya Jagung di lahan persawahan Gajah Mati, Tiyuh (Kampung) Gading Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Selasa (20/10/2020)
Panen raya jagung tersebut, hasil aplikasi pupuk kandang, program bantuan pemerintah daerah Tubaba kepada Petani yang terdampak Covid-19.
Dikatakan Bupati Tubaba Umar Ahmad usai kegiatan panen raya, bahwa hasil yang didapatkan petani jagung ditengah pandemi Covid-19, sangat memuaskan dan membantu ketahanan pangan masyarakat dalam peningkatan produksi panen jagung.
“Bantuan Pupuk Organik yang disalurkan kepada petani jagung kini membuahkan hasil yang cukup memuaskan. Disituasi Covid-19, dampak perekonomian petani tentu sangat dirasakan melemah, tetapi tugas pemerintah daerah Tubaba saat ini adalah menstabilkan perekonomian masyarakat dengan berbagi cara. Oleh karena itu, hari ini adalah buah hasil dari perjuangan petani jagung untuk tetap produktif dan lebih maksimal,” kata Umar Ahmad kepada media Newslampungterkini.com.
Lanjutnya, selain pupuk kandang atau organik yang ditebar kepada petani di Tubaba, pemerintah daerah juga memberikan bantuan benih jagung untuk lahan seluas 4.219 hektar yang tersebar di Kabupaten tersebut.
“Kita terus berupaya meningkatkan produktifitas petani, untuk tetap memproduksi dengan maksimal lahan pertaniannya dengan memberikan bantuan bibit jagung dan bantuan pupuk kandang. Ini adalah upaya pemerintah daerah melalui dinas pertanian dalam rangka meningkatkan hasilnya ditengah pandemi Covid-19,” jelasnya.
Bupati Tubaba itu juga menghimbau, agar masyarakat terutama para petani dalam beraktifitas sehari-hari tetap mengutamakan kesehatan, dan mengikuti standar protokol kesehatan.
“Kita memahami situasi sulit akibat Covid-19 sangatlah berdampak terhadap ekonomi masyarakat. Oleh karena itu semua masyarakat terutama petani akan tetap bekerja diladangnya. Tentunya harus tetap mengutamakan kesehatan agar terhindar dari wabah Covid-19. Gunakan masker, jaga jarak, Cuci tangan pakai sabun setelah beraktivitas dan tetap waspada,” pungkasnya.
Sementara itu, dikatakan Ir. Samsul Komar Kepala Dinas Pertanian Tubaba, bahwa pada tahun anggaran 2020 Pemkab Tubaba memprogram bantuan pupuk kandang untuk menjaga ketahan pangan ditengah pandemi Covid-19.
“Bantuan diberikan kepada 1.441 petani dengan hamparan seluas 1.066 ha lahan sawah irigasi teknis di tiga Kecamatan yang terbagi untuk 62 kelompok tani yang berada di 18 kampung, yaitu Kecamatan Tumijajar 8 kampung untuk luas lahan 621 hektar, Kecamatan Tulang Bawang Tengah 8 kampung seluas 312 hektar, dan Kecamatan Tulang bawang Udik sebanyak 2 kampung untuk lahan seluas 133 hektar,” kata Acui sapaan akrab kepala dinas pertanian Tubaba.
Pantauan media Newslampungterkini.com dilokasi acara panen raya tersebut, seluruh tamu yang hadir merapkan Protokol kesehatan, dengan menyediakan air untuk cuci tangan dan memberikan masker bagi petani yang hadir.
Selain Bupati Tubaba Umar Ahmad, hadir juga sejumlah anggota DPRD Tubaba, Diskes Tubaba dan puluhan petani dari tiga kecamatan selaku penerima bantuan pemerintah daerah.
Laporan : Dedi Priyono