Danrem 043 Gatam Kunjungi Tubaba, Umar Ahmad : Jenderal sekarang kita berada di kota Uluan Nughik
Newslampungterkini.com – Danrem 043/Gatam Provinsi Lampung Brigjend TNI Toto Jumariono, berkunjung di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) pada Rabu (10/6/2020) sekitar pukul 13.30 Wib
Kehadiran orang nomor satu TNI dari mantra darat, Bumi Rua Jurai di Tubaba, dalam rangka kegiatan kunjungan kerja (Kunker) bersilaturrahmi dengan unsur Forkopimda di Kabupaten yang bermotokan Ragem Sai Mangi Wawai.
Kehadiran Danrem yang didampingi Dandim 0412/LU Letkol Inf Krisna Pribudi, disambut Bupati dan wakil bupati Tubaba H.Umar Ahmad dan H.Fauzi Hasan, Kapolres Tubaba AKBP Hadi Saepul Rahman, Ketua DPRD Ponco Nugroho, serta Danlanud Bunyamin Letkol Pnb Ronal.
Hadir juga Kajari Tulang Bawang, Dyah, Waka Polres Tubaba Kompol Tri Hendro Prasetyo, Sekda Tubaba H.Herwan Sahri, Pabung Tubaba Mayor Inf A. Sunarya, dan puluhan pejabat dilingkungan pemerintah daerah setempat.
“Selamat datang di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai ini,” kata Umar Ahmad dalam pidato penyambutan Danrem 043 Garuda Hitam Lampung.
“Jenderal sekarang kita berada di kota Uluan Nughik Tubaba. Kenapa saya ngajak pak jenderal ke sini, biar tahu sebelum jadinya nanti, kita sudah persiapkan 1800 hektare untuk pengembangan kota di Tubaba dan ada 6000 hektare lagi yang akan di persiapkan untuk kota budaya di Tubaba,” ungkap Umar.
Menurut Bupati Tubaba itu, sebenarnya uluan nughik adalah peradapan lama, sebuah peradaban yang runtuh pada saat Krakatau purba meletus pada saat Krakatau memisahkan pulau Sumatera dan pulau Jawa.
“Pada saat orang belum menyebut nama Sumatera, pada saat orang belum menyebut nama Lampung, pada saat orang belum menyebut Tulang Bawang, ada sebuah peradaban namanya Uluan Nughik, dan ini ingin kami bangkit kan lagi, karena ada satu produk kebudayaan yang masih tersisa yaitu sebuah mitologi masyarakat untuk menjaga kelestarian alam,” kata Umar Ahmad.
Kunjungan yang berdurasi sekitar dua jam di taman budaya rumah adat Lampung yang terletak dicalon Kota Uluan Nughik Tubaba, Danrem 043/Gatam, Brigjend TNI Toto Jumariono hadir didampingi Dantim Intelrem Kapten Cpl.Made Diazmika dan sejumlah anggota.
“Saya terus terang surprise disambut di tempat ini, tadi saya berpikir situs ini apakah asli atau buatan, ternyata buatan, tapi sudah mendekati asli, luar biasa. Konsepnya pembangunan seperti ini, menurut saya sangat luar biasa, ini kembali ke alam,” ungkap Danrem dalam sambutannya.
Usai sambutannya, Danrem menerima cindera mata berupa plakat miniatur masjid baitusshobur 99 cahaya, yang diserahkan oleh wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan.
Laporan : Dedi Priyono
