30 Menit Pesawat Take-Off Adian Alami Gangguan Jantung, Ketua Pospera Lampung: Kondisinya Mulai Membaik
Newslampungterkini.com, Bandar Lampung – Adian Napitupulu anggota DPR Fraksi PDIP yang dikabarkan terkena serangan jantung sehingga kolaps di tengah penerbangan saat hendak melakukan kunjungan kerja ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah pada Kamis (19/12/2019), dikabarkan mulai pulih dan membaik.
Hal tersebut diungkapkan Marsat Jaya Ketua DPD Pospera Lampung yang juga merupakan anggota Presedium Aktivis 98 kepada media Newslampungterkini.com, setelah mendapatkan informasi terkini dari sejumlah sahabat Adian yang mendampingi selama mengalami gangguan pada kesehatan jantung.
“Mohon do’a dari teman-teman dan masyarakat untuk kesembuhan saudara kita Bung Adian Napitupulu, yang mengalami gangguan jantung saat perjalanan dinas dari Jakarta ke Palangkaraya Kalimantan Tengah, saat ini kondisinya mulai membaik,” ungkap Marsat Jaya Kamis malam (19/12/2019) sekitar pukul 22.00 Wib.
Diceritakan Marsat, kronologis serangan jantung yang dialami Adian Napitupulu, berdasarkan keterangan Rodianto Tjen sahabat Adian yang bersama dalam pesawat saat kejadian dan keterangan tersebut disampaikan kepada Presedium Aktivis 98.
“Penjelasan sahabat Adian yang bersama dalam pesawat saat itu, yakni Rodianto Tjen, sekitar 30 menit setelah pesawat take-off dari Jakarta ke Palangkaraya dalam rangka tugas sebagai Anggota DPR RI, tiba-tiba Adian merasakan sakit di bagian dada, dan mengatakan hal tersebut saat dikursi pesawat,” terang Marsat.
Saat Adian mengungkapkan rasa sakit di dada, Rudianto Tjen lantas melaporkan kejadian tersebut kepada Awak kabin, agar memberikan pertolongan pertama di dalam pesawat.
“Awak Kabin lalu memberikan pertolongan pertama dengan kemampuannya, dan memberitahukan untuk mempersiapkan tenaga medis di bandara Palangkaraya, setelah pesawat landing, pihak ground staff bandara sudah siap dan segera membawa Adian ke RS Muhammadiyah dan kemudian dibawa ke RSUD Dorrys Sylvanus, lalu pihak RS menugaskan dokter ahli jantung dr. Mangap Sitorus dan dibantu oleh Wakil direktur RSUD yakni Dr.Theodorus yang juga ikut mengobservasi keadaan Adian,” jelasnya.
Setelah mendapat penanganan medis dengan baik di Palangkaraya, Sekjend Pena 98 itu lalu diterbangkan ke Jakarta untuk mendapatkan penanganan medis secara intensif dan lebih khusus.
“Oleh sahabatnya, Mushashi L. Rahma, dibantu keluarga dan rekan-rekan Aktivis 98 di Kalimantan, Emy Lasari beserta rekan, segera menerbangkan Adian ke jakarta atas dukungan carter pesawat dari Jakarta oleh Sekjend PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, dan tiba di Jakarta sekitar pukul 20.00 WIB, langsung dibawa ke Rumah Sakit di Jakarta yg telah direncanakan oleh rekan rekan Aktivis yang sudah di diskusikan bersama dengan mbak Iin (panggilan akrab istri Adian) dan keluarga,” Jelasnya.
Marsat Jaya menyampaikan ungkapan terimakasih kepada semua pihak yang dengan sigap telah membantu Ketua Dewan Pembina Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Nasional dan juga Sekjen presedium aktivis 98 itu.
“Terimakasih atas kesigapan Partai PDI P dan sahaba-sahabat Adian di Kalimantan Tengah, yang sigap dalam mendampingi bung Adian,” ujarnya.
Marsat dan seluruh anggota presedium Pena 98, menyampaikan terimakasih kepada Sekjend PDI P, Hasto Kristianto, Rudianto Tjen, pihak Maskapai Penerbangan, Manajemen RS Muhammadiyah dan RSUD Dorrys Silvanus atas upaya medis yang dilakukan, sebelum Adian kembali ke Jakarta, dan sepenuhnya berharap, penanganan lebih intensif dengan fasilitas lebih lengkap, dapat dilakukan maksimal di RS DKI Jakarta.
“Kami juga menyampaikan permohonan maaf, tidak menyebutkan nama rumah sakit tempat Adian di rawat, maksudnya agar kondisi menjalani proses opname tenang dan dapat istirahat yang cukup, saya dan seluruh sahabat Presidium PENA 98 dan Keluarga besar Pospera Lampung, Mohon Kiranya Keikhlasan dari Masyarakat Indonesia dapat membantu mendoakan untuk Kesembuhan bung Adian Napitupulu,” pungkasnya.
Laporan : Dedi Priyono
