27 Oktober 2024

News Lampung Terkini

Berita Terkini

Warga Karta Sambangi Kantor Balai Tiyuh, Pertanyakan Status Bangunan Embung

Newslampungterkini.com, Tulang Bawang Barat – Puluhan warga Tiyuh Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, dari kelompok Nelayan budidaya ikan, ngeluruk ke Balai Tiyuh setempat pertanyakan status kepemilikan bangunan Embung yang diklim milik pribadi oknum masyarakat tiyuh setempat.

Kedatangan masyarakat itu, dampak dari pelarangan oknum masyarakat yang melarang warga setempat untuk menangkap ikan di bangunan Embung yang diduga dibangun oleh pemerintah kabupaten dan provinsi.

Sementara itu, dikatakan Kepala Tiyuh Karta Sudiyaman, bahwa kedatangan puluhan warga setempat, mengungkapkan kekecewaan dan mempertanyakan status kepemilikan sejumlah bangunan Embung yang telah ada di Tiyuh Karta.

Baca Juga :  Hari Santri 2024, Pj Gubernur Lampung Lepas Jalan Sehat Sarungan

“Kedatangan warga ke Kantor Balai Tiyuh Karta ini untuk mempertanyakan stustus kepemilikan bangunan Embung yang terdapat di bawang kandung piyos Tiyuh Karat , sebab menurut warga yang datang ke Balai Tiyuh ada oknum warga yang melarang untuk berusaha mencari ikan di dalam Embung itu dengan cara memancing dan menjaring,” kata Sudiyaman saat ditemui media Newslampungterkini.com di ruang kerjanya, Kamis (7/11/2019) sekitar pukul 10.45 Wib.

Menurutnya, puluhan warga yang datang menemui Kepala Tiyuh Karta di Balai Tiyuh setempat, meminta Pemerintah Tiyuh dapat menertibkan aset-aset bangunan yang dibangun dengan menggunakan anggaran Pemerintah baik dari APBD Kabupaten Tubaba maupun Provinsi atau bersumber dari pemerintah pusat.

Baca Juga :  Pj Gubernur Hadiri Ramah Tamah dengan Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Acara Syukuran Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar

“Warga meminta aparatur Kepala tiyuh, dapat menjelaskan kepada masyarakat Tiyuh Karta, berapa jumlah Embung aset Tiyuh yang dibangun oleh pemerintah, dan status bangunan yang ada saat ini milik siapa, jangan sampai bangunan milik pemerintah tetapi di akui oknum masyarakat milik pribadi, apalagi ada warga yang pernah diancam jika memancing dan menjaring ikan liar di Embung itu,” ungkapnya.

Diakui Sudiyaman, Tiyuh Karta selama dibawah pemerintahannya mengetahui ada lima bangunan Embung yang telah dibangun, tetapi program dan sumber anggaran bengunan tersebut sama sekali tidak di ketahui pemerintah setempat.

Baca Juga :  Ratusan Peserta Ramaikan ‘Ikat Run Unila 2024’

“Selama saya menjabat sejak tahun 2015 sampai sekarang, yang saya ketahui ada 5 bangunan Embung, 3 di Bawang Kandung Piyos dan 2 bangunan Embung terdapat di RK 7 yang saya ketahui lahan masyarakat. Semua bangunan itu, kami tidak tahu milik siapa? Apakah milik pribadi atau milik pemerintah. Tetapi sebagi Kepala Pemerintahan Tiyuh Karta, saya akan surati Pemerintah Daerah melalui instansi terkait untuk mengetahui aset tersebut milik siapa?,” ungkapnya.

Laporan : Dedi Priyono

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama | Newsphere by AF themes.