Bunda PAUD Provinsi Lampung Apresiasi Pelatihan Akbar Ratusan Guru PAUD
Newslampungterkini.com, Bandarlampung – Bunda PAUD Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal mengapresiasi pelatihan Akbar 3000an Guru PAUD se Provinsi Lampung, yang dilaksanakan di GSG Universitas Lampung, Jum’at (25/10/2019).
Tercatat peserta pelatihan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE) ini merupakan yang terbanyak di Indonesia
Para guru PAUD yang hadir berasal dari 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung ini diberikan pendidikan akan pentingnya karakter atau parenting bagi guru PAUD dalam mengajar para muridnya.
Selain itu juga ditekankan pentingnya kesehatan keluarga, lingkungan bersih dan lingkungan hijau.
Riana menyampaikan, penting untuk membentuk Akhlak, Daya Pikir Kritis dan Kreatifitas Anak diusia dini yang merupakan masa keemasan (Golden Age).
Untuk itu momentum pelatihan ini diharapkan mampu menghasilkan kualitas guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang mampu mencetak generasi muda yang berkualitas dan memiliki karakter yang berakhlak mulia.
“Sekitar 80 persen otak anak berkembang pada usia 0-6 tahun, atau dikenal sebagai masa emas tumbuh kembang anak. Pada masa ini, informasi seperti apapun akan diserap anak tanpa melihat baik atau buruknya. Informasi ini nantinya akan menjadi fondasi pembentukan karakter, kepribadian, dan kemampuan kognitif mereka,” Ujarnya.
Ditambahkannya, tahun pertama adalah masa krusial kehidupan anak. Masa ini menentukan apakah ketika beranjak dewasa ia mampu menghadapi tantangan, memiliki semangat belajar tinggi dan berhasil dalam pekerjaan.
“Perlu diingat, keberhasilan karir seseorang tidak semata-mata ditentukan oleh nilai rapor sekolah saja,” Ungkap Riana.
Namun, hal ini juga ditentukan dari kemampuan soft skill, yaitu kemampuan berkomunikasi, kerja sama, menyelesaikan masalah, toleransi dan sejenisnya.
“Di sinilah PAUD, baik formal maupun informal, mengambil peran utama. PAUD adalah tempat pertama anak belajar bersosialisasi dengan baik. Mereka belajar cara berinteraksi dengan orang lain di luar lingkaran keluarga dan belajar menyesuaikan diri dalam lingkungan berbeda,” ucap Riana Sari.
Riana yang juga merupakan Bunda Literasi Provinsi Lampung berharap setelah mengikuti pelatihan tersebut, guru-guru semakin semangat dan kreatif mendidik anak usia dini.
Sementara, Wakil Rektor III Universitas Lampung, yang juga merupakan Rektor terpilih Universitas Lampung Prof. Dr. Karomani Msi menyampaikan, sebagaimana yang dinilai oleh Presiden Joko Widodo, bahwa guru-guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) begitu sangat istimewa dalam mendidik karakter generasi muda penerus bangsa.
“Kunci pembangunan karakter saat anak berusia emas pada usia 1-12 tahun,” Jelasnya.
Peran guru PAUD berada pada posisi sangat penting dalam menentukan masa depan generasi bangsa. Pasalnya, kecerdasan memerlukan keseimbangan dengan budi pekerti dan karakter yang baik untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Road Show Campus
Usai memberikan sambutan di GSG, Bunda PAUD Provinsi Lampung yang juga merupakan Ketua TP PKK Provinsi Lampung mengadakan Road Show Campus to Campus di Gedung A FISIP, Universitas Lampung.
Acara ini merupakan rangkaian dari Festival Kopi Lampung (Lampung Coffee Festival) yang akan dilaksanakan pada 6 sampai 9 November mendatang di Taman Gajah, Enggal. Tujuannya untuk meningkatkan nilai jual, daya saing dan branding kopi Lampung.
“Dengan mengusung tema Woman and Coffee, Pemprov Lampung berharap kopi dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat terutama wanita,yang kini sudah menjadi gaya hidup dan kebutuhan kaum wanita,” ujarnya dihadapan para mahasiswa.
Riana juga menjelaskan saat ini Pemerintah sedang berupaya meningkatkan konsumsi kopi masyarakat dengan membudayakan minum kopi disetiap acara/pertemuan di Lingkungan Provinsi Lampung.
Selain itu, dirinya juga menghimbau kepada para pelaku usaha perhotelan, rumah makan, dan perkantoran untuk menyajikan kopi Lampung sebagai minuman untuk suguhan para tamu yang datang.
“Saya berharap Road Show to Campus ini dapat memberikan edukasi tentang kopi kepada mahasiswa/mahasiswi agar dapat mengenal dapat meningkatkan konsumsi minum kopi,” Pungkasnya.
(Dms/Hmsprov)
