27 Oktober 2024

News Lampung Terkini

Berita Terkini

Membangun Rumah Tenun Tapis di Kabupaten Tulang Bawang Barat

Newlampungterkini.com TULANG BAWANG BARAT – Pelestarian bangunan tradisional masyarakat asli pribumi Lampung tampak mulai berdiri di lahan milik pemerintah daerah kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, tepatnya di wilayah calon kota Uluan Nurghik Panaragan.

Bangunan yang digagas dan rencanakan Bupati Tubaba Umar Ahmad dan beberapa Yayasan Arsitektur Nusantara, diantaranya Yori Antar, tampaknya dilaksanakan dalam Program kegiatan pelestarian bangunan rumah tradisional masyarakat Lampung di Tubaba.

Dikatakan Bupati Tubaba, Umar Ahmad, bahwa Lampung merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terletak dipulau Sumatera, dengan kekayaan alam yang melimpah dan kekayaan budaya yang tidak kalah tersohor jika dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain di pulau Sumatera.

Lanjutnya, Kebudayaan Lampung meliputi rumah adat, berbagai tarian tradisional, pakaian adat, juga berbagai kuliner khas.

“Provinsi Lampung terdiri dari 15 kabupaten yang salah satunya adalah Kabupaten Tulang Bawang Barat. Sama seperti Lampung, Kabupaten Tulang Bawang Barat memiliki berbagai kekayaan budaya yang salah satunya yaitu Kain Tapis. Kain Tapis marupakan kain tradisional yang biasa digunakan dalam upacara-upacara adat atau ketika menghadiri acara-acara formal,” terangnya kepada media Newlampungterkini.com, Jum’at (28/6/2019).

Baca Juga :  Pemerintah Provinsi Lampung Revitalisasi Stadion Pahoman

Dikatakan Bupati, Kain tapis sebagai salah satu potensi budaya dapat menjadi generator untuk meningkatkan perkembangan budaya dan pariwisata kabupaten Tulang Bawang Barat.

“Oleh karena itu dibutuhkan sebuah wadah untuk mengembang akan potensi budaya ini salah satunya dengan pembangunan Rumah Tenun Tapis di Kabupaten Tubaba,” jelasnya.

Pembangunan Rumah Tenun Tapis tersebut diharapkan dapat menjadi generator pengembangan kawasan wisata alam berbasis budaya.

“Pengembangan kawasan wisata ini meliputi bangunan-bangunan penunjang seperti bangunan pusat informasi dan budaya, jembatan budaya, rumah-rumah adat, gardu pandang, pusatcen deramata, dan juga rumah tenun Tapis,” pungkasnya.

Baca Juga :  Hari Santri 2024, Pj Gubernur Lampung Lepas Jalan Sehat Sarungan

Sementara itu dikatakan Kepala Dinas PUPR Tubaba Iwan Mursalin kepada media Newslampungterkini.com, Jum’at (28/6/2019), bahwa dalam pembangunan tersebut, memiliki konsep dengan mengumpulkan beberapa bangunan tradional Lampung yang sudah pernah berdiri puluhan hingga ratusan tahun dan kembali di dirikan satu tempat khusus di Tubaba.

“Jadi bangun rumah tradisional masyarakat Lampung yang didapat dari berbagai daerah dipindahkan ke Tubaba dan diperbaiki, itu material kayu jaman bebuyutan kita orang Lampung yang sudah ratusan tahun, sehingga nantinya kawasan tersebut di jadikan berbagai pusat aktifitas yang memiliki sejarah kehidupan orang Lampung,” Jelas Iwan Mursalin.

Lanjutnya, dari bangun yang telah berdiri dan tertata rapih, terdapat dua bangunan tradional Lampung pemberian Arsitek-Arsitek sahabat Bupati Tubaba Umar Ahmad, diantaranya Yori Antar. Kemudian bangunan tersebut dihibahkan kepada Kabupaten Tubaba untuk memulai pelestarian bangunan tradional Lampung.

Baca Juga :  Ratusan Peserta Ramaikan ‘Ikat Run Unila 2024’

“Ada bangunan, hasil Arsitek Yori dan yayasan-yayasan sahabat pak Bupati Tubaba menjajaki bangunan tradional masyarakat di sekitar daerah Lampung, lalu bangunan tersebut dibeli kemudian dihibahkan di Tubaba, sekarang bangun itu sudah di rakit dan berdiri kokoh, sedangkan dari APBD hanya menyediakan Lahan, Lanscape dan beberapa saran pendukung,” ungkapnya.

Menurut Iwan, dari rancangan pembangunan yang telah direncanakan, komplek pelestarian bangunan tradional Lampung tersebut akan tertata berbagai fasilitas lainnya.

“Selain bangunan tradisional Lampung nanti komplek itu ada bangunan diantaranya Gedung Informasi, Sanggar seni, Rumah Tenun, Amphiteater dan menara pandang,” pungkasnya.

 

Laporan : Dedi Priyono 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama | Newsphere by AF themes.