Pembunuhan Pengantin Baru, Bunga Pengiring Pengantin Itu Belum Kering
Newslampungterkini.com LAMPUNG TIMUR – Bunga pengantar pengantin atau biasa di sebut kembar mayang itu belumlah kering dan masih teronggok di samping rumah berdinding papan dengan cat putih, kini kembali Siti Lamisah (48) harus merangkai bunga baru untuk menghantarkan anaknya ke peristirahatan terakhir. Senin (22/02/2019)
Kesedihan Siti Lamisah teramat dalam pasalnya, Baru lima hari yang lalu tepatnya 14 Januari 2019 dirinya menikahkan anak keduanya bernama Alika Septiana Sari dengan seorang pemuda bernama Junaidi, namun pada Sabtu sore (20/01/2019) dirinya mendapatkan kabar sang buah hati telah meninggal dunia.
Siti Lamisah berkisah Siang itu sekitar pukul 14.00 Wib. mendapat telpon dari menantunya Junaidi yang mengabarkan bahwa anaknya telah meninggal dan meminta sang mertua agar segera ke kediamannya di Desa Mengandungsari, Sekampung Udik, Lampung Timur.
Siti tidak menyangka kematian anak gadisnya begitu tragis dengan luka di leher yang nyaris putus, pengakuan dari anak menantunya Septi telah melakukan bunuh diri dengan menggorok lehernya.
“Air mata saya sudah kering rasanya, apa salah anak saya hingga diperlakukan seperti itu,” ungkapnya lirih.
Siti tidak menyangka anak menantu yang sangat dipercaya dan pendiam itu telah melakukan perbuatan keji kepada istrinya sendiri,
“Saya minta kepada Polisi agar pembunuh itu di hukum mati, nyawa dibalas nyawa,” geramnya.
Saat ini Siti Lamisah hanya bisa menunggu keadilan untuk anaknya, dirinya berharap pelaku yang tak lain adalah menantunya mendapatkan hukuman yang berat karena telah menghilangkan nyawa anak tercintanya.
Laporan : Edi Arsadad