Raden Muhammad Ismail Gelar Reses Tahap Tiga

Newslampungterkini.com – Wakil Ketua III DPRD Provinsi Lampung, Ir. Raden Muhammad Ismail (RMI) menggelar Reses tahap tiga tahun 2022 di Dusun Tanjung Seneng dan Dusun Citeurep, Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (10/9/2022).
Hadir pada acara reses tersebut, Danramil, Babinsa, Babinkamtibmas, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat, ketua DPC Demorat Kecamatan Natar, Ketua DPAC Natar, serta ratusan masyarakat setempat.
Kegiatan itu sendiri di moderator oleh Safriza Syani, SE, Akt., tokoh muda Lampung Selatan yang juga merupakan Tenaga Ahli Pimpinan DPRD Provinsi Lampung serta koordinator kegiatan untuk Dapil 2 Lampung Selatan.
Dalam penyampaian RMI mengatakan, bahwa kedatangannya ke tengah-tengah masyarakat merupakan tugas wajib sebagai DPRD Provinsi Lampung.
Tak lupa RMI juga mengucapakan terimakasih kepada masyarakat Desa Merak Batin dan para tokoh yang sudah berkenan hadir pada kegiatan reses tersebut.
“Saya silaturahmi dengan masyarakat dan saudara semua di Desa Merak Batin, dalam rangka reses mendengarkan aspirasi warga,” kata RMI.
RMI menjelaskan jika di Kantor atau DPRD Provinsi Lampung terdapat 85 orang anggota, yang terbagi di berbagai komisi komisi yang ada.
“Dalam aturan harus di pimpin oleh 5 orang pimpinan, dan saya salah satu pimpinan komisi di DPRD Provinsi Lampung,” ungkapnya.
Iya juga menyampaikan, terdapat beberapa tugas DPRD seperti membuat peraturan daerah perda, mengesahkan anggaran pendapat dan belanja daerah bersama Pemda dan mengawasi pembangunan.
RMI juga berpesan kepada masyarakat atau para tokoh yang ada di Desa Merak Batin, untuk dapat membuat proposal terkait bantuan yang diperlukan, seperti bantuan perbaikan jalan, bantuan Perbaikan Masjid dan lainnya.
“Jika proposalnya sudah jadi dapat di serahkan kepadanya dan akan di serahkan kepada Pemerintah Provinsi Lampung, melalui dinas Terkait.
Dilain sisi, sejumlah masyarakat yang mengikuti kegiatan reses berharap agar RMI dapat sering sering berkunjung kepada masyarakat, sebab saat ini menurut mereka banyak anggota DPRD yang berkunjung saat pencalonan saja, ketika sudah jadi lupa kepada masyarakat. (*)