Komitmen dan Sejarah Satu Dasawarsa Kabupaten Tulang Bawang Barat
![](https://i0.wp.com/newslampungterkini.com/wp-content/uploads/2019/04/DSC_0231.jpg?fit=600%2C400&ssl=1)
Newslampungterkini.com TULANG BAWANG BARAT – Peringati 10 tahun Usia Pemerintahan Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, Bupati Tubaba H.Umar Ahmad SP pimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) di lapangan Pemkab Tubaba pada Kamis, (4/4/2019) dengan tema, Satu Dasawarsa Menuju Kabupaten Tubaba Maju dan Sejahtera serta Berdaya Saing.
Selain Bupati Tubaba, tampak hadir H.Fauzi Hasan Wakil Bupati Tubaba, Herwan Sahri Sekretaris Daerah, para Pejabat tinggi pratama, TNI, Brimob, Polri, Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Masyarakat Siswa-siswi SD, SMP, SMA.
Selain itu, hadir Wakil Ketua I DPRD Tubaba Yantoni dan Wakil Ketua II Ponco Nugroho, belasan anggota DPRD Tubaba serta ratusan tamu undangan.
Dikatakan Bupati Tubaba Umar Ahmad, SP setelah kegiatan Upacara, bahwa pemerintah daerah terus berkomitmen untuk menjalankan program pembangunan yang bersumber dari APBD dengan pro-rakyat untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat.
“Pemerintah daerah Tubaba akan terus berkomitmen dan akan terus ditingkatkan untuk menghadirkan pemerintahan yang pro-rakyat, sehingga harapan dan keinginan masyarakat dapat terpenuhi dan sejahtera, menjadi kabupaten yang maju dan berdaya saing,” Ungkap Umar Ahmad kepada media Newslampungterkini.com, usai memimpin upacara.
Bupati Tubaba itu juga mengatakan, bahwa pada usia satu dasawarsa, pemerintah akan terus hadir bersama masyarakat sehingga bisa menjawab kebutuhan masyarakat, serta atas perubahan yang ada dibumi Ragem Sai Mangi Wawai, selama pemerintahannya akan terus berusaha mengubah Kabupaten Tubaba menjadi daerah tujuan wisata nasional bahkan internasional.
“Saya ucapkan terimakasih yang sedalamnya kepada para pejuang, para panitia perintis dan pendiri Kabupaten Tulang Bawang Barat, yang telah memberikan kontribusi nyata dalam pencapaian kemajuan pembangunan di Kabupaten yang bermoto Ragem Sai Mangi Wawai. Semoga kedepannya Tubaba menjadi salah satu daerah yang maju dan berkembang, yang memiliki masyarakat sejahtera dan berkarakter Nemen Nedes Nerimo (Bekerja Keras, Bersabar dan Ikhlas),” Pungkasnya.
Sebelumnya dalam sambutan Wakil Ketua I DPRD Tubaba, Yantoni menyampaikan bahwa sejarah pemekaran Kabupaten berawal dari luasnya wilayah Kabupaten Tulang Bawang yang mencakup 6.851,32 km2 dengan jumlah penduduk pada tahun 2007 berjumlah 860.854 jiwa, terdiri atas 28 kecamatan, hal tersebut memiliki potensi yang dapat dikembangkan untuk mendukung peningkatan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
“Dalam rangka memperpendek rentang kendali pemerintahan, mempercepat proses pembangunan dan pelayanan masyarakat, melalui aspirasi masyarakat yang menginginkan agar eks Wilayah Kecamatan Panaragan ditingkatkan menjadi Daerah Otonom, diaktualisasikan dalam Sidang Paripurna II DPRD Kabupaten Tulang Bawang tahun 2003,” kata Yantoni dalam pidatonya.
Lanjutnya, melalui rangkaian rapat baik yang dilaksanakan di Kantor Camat Tulang Bawang Tengah, Balai Kampung Panaragan, dan kediaman para tokoh masyarakat, maka Tim Formatur melalui Surat Keputusan Nomor 001/TF-P4KP/08/2005 tanggal 08 Agustus 2005 membentuk Panitia Pelaksana Persiapan Pemekaran Kabupaten eks Kecamatan Panaragan (P4KP) yang diketui oleh Hi. M. Sholeh Sulaiman.
Pada tanggal 20 Agustus 2005 Bertempat di Balai Kampung Panaragan Jaya dilaksanakan Deklarasi Persiapan Pemekaran Kabupaten eks Kecamatan Panaragan. Kemudian pada tanggal 30 Agustus 2005 rapat Panitia Pelaksana Persiapan Pemekaran Kabupaten eks Kecamatan Panaragan (P4KP) memutuskan nama Kabupaten yang akan dibentuk yaitu Kabupaten Tulang Bawang Barat, kemudian membentuk panitia P4KTB.
Melalui surat P4KTB Nomor : 100/02/P4KTB/2005 tanggal 09 September 2005, disampaikan usulan Pemekaran/Pembentukan Kabupaten Tulang Bawang Barat kepada Bupati Tulang Bawang dengan tembusan Menteri dalam Negeri, DPR RI, DPD RI, Gubemur Lampung dan DPRD Provinsi Lampung, lalu diputuskan pula melalui Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Lampung Nomor 33 Tahun 2007 tanggal 26 September 2007 tentang Persetujuan Pembentukan Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Selanjutnya, Keputusan Gubernur Lampung Nomor G/115/B.II/HK/2008 tanggal 25 Maret 2008 tentang Persetujuan Pembentukan dan Pemberian Dana Bantuan Penyelenggaraan Pemerintahan Calon Daerah Otonomi Baru Kabupaten Mesuji dan Kabupaten Tulang Bawang Barat, dan Surat Pernyataan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Lampung Nomor 160/379/13.01/2008 tanggal 9 April 2008 tentang Persetujuan Dukungan Dana dan Pembiayaan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pilkada di Kabupaten Kabupaten Mesuji dan Tulang Bawang Barat
“Pada tanggal 03 April 2009 Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia meresmikan Kabupaten Tulang Bawang Barat di Jakarta, sekaligus melantik Pejabat Bupati Tulang Bawang Barat yang Pertama Hi. Syaifullah Sesunan, SH, MM. selanjutnya Gubernur Lampung atas nama Menteri Dalam Negeri pada tanggal 19 Oktober 2009 melantik Hi. Bachtiar Basri SH MM menjadi Pejabat Bupati Tulangbawang Barat menggantikan Hi. Syaifulah Sesunan SH MM.” Ungkapnya.
Lanjut Yantoni, Kepemimpinan Kabupaten Tubaba kemudian dilanjutkan oleh Ir. Hanan A.Rozak, MS.yang dilantik Oleh Gubernur Lampung di Panaragan Jaya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131-18-530 tahun 2011 tanggal 08 Juli 2011.
Pada tanggal 28 September 2012 menjadi tonggak Sejarah Kepemimpinan Kabupaten Tubaba dengan dilaksanakannya Pemilihan Kepala Daerah secara langsung menghasilkan pemenang Pilkada yaitu pasangan H.Bachtiar Basri SH MM dengan Umar Ahmad SP sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang Barat Periode tahun 2011-2016 yang dilantik oleh Gubernur Lampung atas nama Menteri Dalam Negeri melalui Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat tanggal 14 November 2011.
Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : 131.18-1699 Tahun 2014, pada tanggal 23 Juni 2014 Gubernur Lampung atas nama Presiden Republik Indonesia melantik Umar Ahmad SP menjadi Bupati Tulang Bawang Barat Sisa Masa Jabatan Tahun 2011-2016, dan berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : 132.183315 Tahun 2014 pada tanggal 18 Agustus 2014 Gubernur Lampung atas nama Presiden Republik Indonesia melantik Fauzi Hasan SE MM menjadi Wakil Bupati Tulang Barat Sisa Masa Jabatan Tahun 2011 -2016.
Pada saat menjelang pelaksanaan Pemilukada tahun 2017, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia berdasarkan SK Nomor ; 131.18-10115 Tahun 2016. mengangkat Drs. Adeham, M.Pd menjadi Penjabat Bupati Tulang Bawang Barat yang dilantik oleh Gubernur Lampung atas nama Presiden Republik Indonesia pada tanggal 14 November 2016.
“Selanjutnya, tanggal 15 Februari 2017 menjadi tonggak Sejarah Kepemimpinan Kabupaten Tulang Bawang Barat dengan terpilihnya pasangan Umar Ahmad, SP dengan Fauzi Hasan, S.E., M.M sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang Barat Periode tahun 2017-2022 pada Pemilihan Kepala Daerah secara langsung yang kedua kalinya dan dilantik oleh Gubernur Lampung atas nama Menteri Dalam Negeri pada tanggal 22 Mei 2017,” Imbuhnya
Laporan : Dedi Priyono
Advetorial