23 Oktober 2024

News Lampung Terkini

Berita Terkini

Peluncuran Perangkat Pengelolaan Untuk Konservasi Laut Efektif

Newslampungterkini.com – Peluncuran Perangkat Pengelolaan untuk Konservasi Laut Efektif di Indonesia Jakarta – Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (Ditjen PRL KKP) Republik Indonesia akan meluncurkan sejumlah perangkat pengelolaan untuk konservasi laut yang efektif.

Peluncuran akan berlangsung di Hotel Pullman Jakarta dan akan disiarkan melalui kanal YouTube Ditjen PRL pada tanggal 03 Desember 2021 mulai pukul 08.30 waktu Jakarta.

Peluncuran ini merupakan bagian dari kegiatan Lokakarya Nasional Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut (Loknas KKHL) bertema “Konservasi Efektif untuk Ruang Laut Lestari”.

Tujuh perangkat yang siap diluncurkan antara lain MPA Vision 2030 untuk kawasan konservasi (Marine Protected Area/MPA), SIDAKO untuk sistem database konservasi, STRAKOM untuk strategi komunikasi, EVIKA sebagai perangkat evaluasi terbaru untuk efektivitas pengelolaan kawasan konservasi.

Baca Juga :  Cawagub dr Jihan Nurlela Jadi Pembina Upacara Hari Santri Nasional 2024 di Jatiagung

Lalu, E-PANJI sebagai perangkat evaluasi efektivitas pengelolaan jenis ikan, SHARK ID sebagai modul identifikasi Karkas, Wedgefish dan Giant Guitarfish, dan NERACA untuk sumber daya laut dan kawasan konservasi.

Perangkat pengelolaan baru ini akan memastikan Pemerintah Indonesia memenuhi targetnya untuk memiliki 10 persen (32,5 juta hektare) perairan Indonesia sebagai kawasan konservasi pada 2030 dan akan dikelola secara efektif.

Pernyataan tersebut sejalan dengan tujuan MPA Vision 2030 yakni Terwujudnya 32,5 juta hektare Kawasan Konservasi yang efektif melindungi keanekaragaman hayati laut dan sumber daya ikan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, masyarakat pesisir dan pulaupulau kecil di Indonesia. Untuk mencapai hal ini, rencana tersebut telah dibagi ke dalam tujuh ‘Area Kerja’ (AoW) utama.

Baca Juga :  Ahmad Giri Akbar Resmi Jabat Ketua DPRD Lampung

Bersama WWF-Indonesia, CTC memfasilitasi penyusunan dokumen MPA Vision 2030 dan secara khusus fokus pada strategi terkait Perencanaan Terpadu, Sumber Daya Manusia dan Peningkatan Kompetensi personel kawasan konservasi, dan Platform Komunikasi dan Penjangkauan.

Penggunaan EVIKA fokus pada target konservasi (spesies dan tujuan) dan input, proses, output, serta hasil daripada hanya menilai kawasan konservasi, apabila dibandingkan dengan alat evaluasi yang ada sebelumnya (E-KKP3K).

Baca Juga :  Rahmawati Herdian Anggota Komisi IX DPR RI Minta BPOM Perketat Pengawasan

Hasil EVIKA akan mengidentifikasi status kawasan konservasi dan kebutuhan yang perlu ditindaklanjuti sebagai rencana aksi untuk kemajuan pengelolaan kawasan konservasi di masa depan.

Sejak awal 2021, CTC berperan aktif untuk memastikan mekanisme EVIKA diterapkan dengan baik, serta mendukung Pemerintah Indonesia dalam menilai 61 kawasan konservasi di tingkat nasional dengan menggunakan perangkat baru tersebut.

Hadiri dan ikuti acara peluncuran dan talk show secara langsung di Kanal YouTube Ditjen PRL KKP (youtube.com/DitjenPRL) besok, 03 Desember 2021, pukul 08.00 – 11.30 waktu Jakarta. (*)

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama | Newsphere by AF themes.