25 Oktober 2024

News Lampung Terkini

Berita Terkini

Jauharoh Haddad Tajamkan Wawasan Kebangsaan Ke Masyarakat Adi Jaya

Newslampungterkini.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, Dra. Jauharoh Haddad, M.M melangsungkan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Madrasah Aliyah Ma’arif Desa Adi Jaya Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah, Sabtu (20/03/2021).

Dalam acara tersebut, turut hadir Kapolsek Terbanggi besar Suntana Yusuf serta Danramil Joko yang juga sebagai pemateri,Tokoh Agama,Tokoh masyarakat, dan Tokoh Pemuda, juga ikut sebagai peserta.

Pada kesempatan itu Jauharoh menjelaskan, pentingnya mengulas kembali sejarah tercetusnya Pancasila yang menjadi landasan kehidupan Bernegara.

“Masyarakat kita sangat perlu mengulas lagi sejarah terbentuknya Pancasila yang kini menjadi landasan dasar Negara kita. Agar ke- lima sila yang tertera dalam Pancasila tidak hanya menjadi simbol-simbol, namun juga menjadi laku tubuh dan budaya Bangsa kita,” ujarnya.

Baca Juga :  Rahmawati Herdian Anggota Komisi IX DPR RI Minta BPOM Perketat Pengawasan

Ia juga menegaskan bahwa Pancasila adalah sumber nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Nilai-nilai Pancasila harus kita amalkan dan pelajari, serta gunakan dalam kehidupan sehari-hari, agar kita faham hak dan kewajiban kita sebagai Warga Negara. Itu adalah sumber segala nilai dalam kehidupan berbangsa, sebab itu seluruh Tatanan kehidupan masyarakat kita harus menggunakan Pancasila sebagai dasar moral, norma, dan baik buruk tingkah laku sebagai Bangsa Indonesia,” ungkapnya.

Ketua Bapemperda DPRD Provinsi Lampung tersebut juga mengatakan adanya tantangan besar saat ini yang tengah di hadapi oleh Bangsa Indonesia.

Baca Juga :  Rahmawati Herdian Anggota Komisi IX DPR RI Minta BPOM Perketat Pengawasan

Tantangan Bangsa Indonesia saat ini kian besar, seperti adanya kelompok kecil masyarakat yang ingin mengubah Konsensus Nasional yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. kemudian Klaim kebenaran sepihak yang kemudian melahirkan bibit Intoleransi Beragama.

“Kita sebagai masyarakat yang sadar adanya permasalahan tersebut tidak boleh cenderung diam (silent majority), kita tidak boleh acuh, kita harus lawan dengan cara terus menerus melanjutkan Kampanye tentang wawasan kebangsaan ini,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama Danramil Joko yang menjadi pemateri juga menjelaskan simbol-simbol dari ke lima sila tersebut.

“Di sini kita akan memahami sosialisasi ketika sudah paham dan mengerti lambang-lambang yang ada di dalam Pancasila, yang pertama lambangnya Bintang, yang Kedua rantai, yang ketiga lambangnya pohon beringin yang keempat lambangnya kepala banteng, dan yang kelima padi dan kapas. Minimal kita mengerti dulu apa sih arti lambang- lambang tersebut maka kemudian kita akan melangkah lebih jauh,” katanya.

Baca Juga :  Rahmawati Herdian Anggota Komisi IX DPR RI Minta BPOM Perketat Pengawasan

Selanjutnya, Kapolsek Suntana Yusuf sebagai pemateri, juga menjelaskan hubungan Pancasila dan NKRI.

”Apa itu NKRI? Negara Kesatuan Repulik Indonesia, NKRI atau Indonesia identik dengan Pancasila karena apa? Karena Pancasila sebagai dasar NKRI. Apakah Pancasila identik dengan khilafah? Tidak. Ya itu kita sudah sama sama tahu NKRI adalah Pancasila dan Khilafah berusaha untuk mengganti Pancasila,” jelas Kapolsek Suntana Yusuf. (*)

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama | Newsphere by AF themes.