26 Oktober 2024

News Lampung Terkini

Berita Terkini

Panen Raya Padi M400, Umar Ahmad Berharap Seluruh Sektor Pertanian Lampung Dikembangkan

Newslampungterkini.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Lampung, Umar Ahmad, SP hadiri panen raya perdana bibit unggul padi M400 di Desa Sumberejo, Kecamatan Kotagajah, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), Sabtu (20/3/2021).

Panen raya padi M400 tersebut, merupakan hasil pengembangan bibit padi HKTI binaan Jenderal (Purn TNI) Moeldoko diwilayah Provinsi Lampung, dengan keunggulan tertentu.

Dikatakan Umar Ahmad, Keunggulan dari padi varietas M400 itu yakni tetap bagus meskipun di area sekitar lahan terkena serangan hama wereng.

“Selain itu Varietas padi M400 juga mampu bertahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim sekalipun, baik serangan hama maupun anomali cuaca masih bisa berdiri tegak dan produksi tetap tinggi,” kata Ketua DPD HKTI Provinsi Lampung saat dilokasi panen raya.

Baca Juga :  Pemerintah Provinsi Lampung Revitalisasi Stadion Pahoman

Umar Ahmad berharap seluruh sektor pertanian kedepan dapat terus dikembangkan seperti benih padi M400, selain itu harga petani saat panen dapat meningkat dan mampu mensejahterakan petani pada umumnya.

Ditempat yang sama dilakatakan Sugiarto selaku produsen pupuk dan pengembangan benih M400 menjelaskan bahwa pihaknya melakukan proses pembenihan yang diambil langsung dan kerjasama dengan petani setempat.

“Ini bibit ada 2 varietas yakni M400 dan M70B.Untuk M400 masa panennya ini yang normal 100 hari, kalau yang M70B ini yang 70 hari dan menjadi terobosan baru dengan pak Umar Ahmad untuk disebar di Provinsi Lampung, karena keuntungan M70B ini lebih cepat panen, Produktivitas bagus, dan tahan penyakit,” ungkap Sugiarto.

Baca Juga :  Pj Gubernur Hadiri Ramah Tamah dengan Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Acara Syukuran Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar

Terkait penggunaan pupuk, maka nurut Sugiarto sama dengan benih biasa, tetapi perlakuan tanam memiliki terobosan baru yaitu jerami atau batang padinya tidak perlu dibersihkan atau dibakar tetapi dimasukkan kembali ke dalam lahan tanam dan dijadikan pupuk, sehingga keunggulannya tahan Penyakit, menaikkan PH dan aplikasi tanam dapat murah.

“Pengembangan kita saat ini melalui HKTI Lampung sudah ada di Pesawaran dan sudah panen. Selanjutnya akan dilakukan pengembangan diberbagai daerah lainnya dengan langkah awal segmen benih terlebih dahulu,” terang Sugiarto.

Baca Juga :  Lampung Resmi Luncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah

Sementara itu diungkapkan Eko Sumaryanto (52) dan Sukasih (55) warga Sumberejo, sangat mengapresiasi terobosan HKTI Lampung dengan mengadakan bibit padi M400 dan M70B. Sebab, selain masa panen lebih cepat, hasil produksivitasnya lebih meningkat.

“Panen perdana kali ini alhamdulilah mencapai 6,5 ton per Hettare dari bibit M400 dengan masa panen selama 100 hari. Sebelum menggunakan bibit M400 ini hasil panen saya hanya mencapai dibawah 5 ton saja dengan masa panen 120 hari, tetapi dengan bibit pengembangan HKTI bisa lebih meningkat,” imbuhnya.

Laporan : Dedi Priyono 

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama | Newsphere by AF themes.