27 November 2024

News Lampung Terkini

Berita Terkini

Kakek 77 Tahun Ditemukan Tewas Mengambang

Newslampungterkini.com – Abdul Hak (77), warga Pekon Sukamulya kecamatan, Banyumas Kabupaten Pringsewu, Lampung ditemukan tewas terapung di kolam ikan dibelakang rumahnya. Penemuan tersebut membuat geger masyarakat sekitar, (13/1/2021).

Korban pertama kali ditemukan oleh Alfa (11) yang tak lain adalah cucu korban, dalam posisi terapung telungkup di dalam kolam berukuran 3×2 meter dengan kedalaman 1 meter pada Rabu, 13 Januari 2020 pukul 07.00 Wib.

Guna memastikan kematian korban, Polsek Sukoharjo dengan dibantu Tim Inafis Satreskrim Polres Pringsewu melaksanakan olah Tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi.

Baca Juga :  Kapolda Lampung Tegaskan Larangan Anggota Bawa Senpi di TPS Saat Pengamanan Pilkada 2024

Kapolsek Sukoharjo Iptu Musakir, SH mewakili Kapolres Pringsewu AKBP. Hamid Andri Soemantri SIK, menyatakan bahwa selama ini korban hanya tinggal bertiga bersama istri dan cucunya Alfa dan setiap hari korban mempunyai aktifitas rutin bangun pagi sebelum waktu sholat subuh.

“Korban pertama kali ditemukan oleh cucunya pada pukul 07.00 Wib dalam posisi sudah mengambang di dalam kolam ikan yang terletak dibelakang rumah korban,“ ungkap Kapolsek.

Baca Juga :  Kapolda Lampung Sampaikan Pesan Damai di Pilkada 2024

Ia menjelaskan, kolam ikan tempat ditemukanya korban berukuran 3×2 meter dengan kedalaman sekitar 1 meter dan tidak terdapat pagar pembatas.

Setelah petugas kepolisian dan medis datang kemudian jenazah korban langsung dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan medis dan identifikasi oleh petugas medis dan Kepolisian.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan tim INAFIS bersama tim medis UPT Puskesmas Banyumas, bahwa di tubuh korban tidak ditemukan adanya luka maupun tanda-tanda bekas penganiayaan. Korban dipastikan meninggal dunia karena tenggelam,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kapolda Lampung Tegaskan Larangan Anggota Bawa Senpi di TPS Saat Pengamanan Pilkada 2024

Kapolsek menyampaikan korban diduga jatuh kedalam kolam akibat terpeleset waktu akan menghidupkan kran penambah air saat berwudhu.

“Dugaan sementara korban terjatuh kedalam kolam akibat terpeleset saat akan menghidupkan kran air waktu mengambil air wudhu,” pungkas Kapolsek Sukoharjo.

Terkait dengan kejadian tersebut pihak keluarga menerimanya sebagai musibah dan menolak korban untuk dilakukan otopsi. Saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

(rhm)

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama | Newsphere by AF themes.