Kenapa Kucing Suka Tidur Sepanjang Hari
Newslampungterkini.com – Menjadi binatang yang juga kerap kali dipelihara, kucing mempunyai tingkah laku yang membuatnya dijuluki pemalas. Ya, mereka memang kerap kali tidur selama berjam-jam di setiap harinya.
Mengutip dari situs Mentalfloss.com, kucing menghabiskan rata-rata waktu tidurnya sekitar 16-20 jam per hari. Kalau dipikir-pikir berarti kucing hanya beraktivitas antara 4-6 jam saja per hari ya.
Apakah perilaku kucing yang seperti itu membuatnya dianggap pemalas? Sebagian orang mungkin menganggapnya iya, namun ada alasan tersendiri dibalik lamanya tidur seekor kucing.
Pada dasarnya kucing suka tidur memang sudah bawaan dari gen. Artinya memang dalam gen kucing memiliki perilaku yang sudah dirancang sedemikian rupa. Termasuk tidur dengan waktu yang lama. Jadi bukan berarti mereka pemalas.
Itu berlaku untuk semua kucing, baik yang dipelihara maupun mereka yang hidup di alam liar.
Lalu apa alasan kucing tidur sepanjang hari, menurut PetMD, tidur sepanjang waktu merupakan cara kucing untuk menghemat energi sebelum berburu. Benar sekali, di alam liar kucing mau tidak mau harus bertahan hidup dengan berburu.
Oleh karena itu mereka sebisa mungkin menghemat energi sebelum waktu perburuannya tiba. Tetapi ini juga berlaku untuk kucing rumahan yang dipelihara, naluri suka tidur sepanjang hari juga masih dimiliki.
Bedanya, kucing rumahan menghemat energi sebelum bermain dengan pemiliknya.
Jadwal tidur kucing juga sudah tertata rapi. Ini karena kucing memiliki sifat krepuskular, didefinisikan oleh Oakland Veterinary Referral Service aktif di waktu fajar dan senja.
Namun demikian, tidur sepanjang hari tidak membuat kucing merasa nyenyak. Dalam kondisi tidurnya, kucing siap merespon bahaya apapun yang akan menimpanya.
Oleh karena itu Anda pasti pernah melihat kucing bisa dengan cepat terbangun jika kaget akan suatu hal. Ternyata dibalik kucing yang suka tidur dalam waktu lama mereka hanya ingin menghemat energi. (*)
