17 April 2025

News Lampung Terkini

Portal Berita Terkini

Mengenal Oknum Pejabat BBM, Benarkah ASN Tubaba sudah bekerja Profesional?

Newslampungterkini.com – Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah yang bekerja pada instansi pemerintah dengan perjanjian kerja.

Pegawai ASN tentunya diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diberikan tugas dalam suatu jabatan pemerintahan, diberikan tugas negara lainnya, digaji dan diberikan fasilitas berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Lalu bagai mana dengan profesi ASN di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung? Benarkah ASN Tubaba sudah bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi, tanggung jawab dan sumpahnya? Atau Profesionalisme hanya sekedar Retorika?

Penulis pada edisi Minggu (8/11/2020) di laman media Newslampungterkini.com akan menyikapi kinerja buruk bagi para Oknum Pejabat dan Pegawai ASN di Tubaba yang lupa dengan sumpah janji dalam mengemban jabatan sebagi pelayan publik yang berkualitas di bumi Ragem Sai Mangi Wawai.

Demi Allah atas Nama Tuhan Yang Maha Esa, saya bersumpah atau berjanji, bahwa saya, untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil, akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, negara, dan pemerintah.

Bahwa saya, akan mentaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada saya dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab.

Bahwa saya, akan senantiasa menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah, dan martabat pegawai negeri sipil, serta akan senantiasa mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan saya sendiri, seseorang atau golongan.

Bahwa saya, akan memegang rahasia sesuatu yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus saya rahasiakan.

Bahwa saya, akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan negara.

Begitulah bunyi sumpah para pegawai ASN yang pernah terucap saat mengemban tugas sebagai Abdi Negara.

Mungkin sumpah dan janji itu hanya sekedar pemanis saat meniti karir dengan seragam berlogo ABDI NEGARA, atau bahkan sekedar syarat untuk mendapatkan kepercayaan pemerintah atau para pimpinan semata.

Penulis tidak berlebihan memuji, namun Kemampuan Leadership Bupati dan Wakil Bupati Tubaba, Umar Ahmad dan Fauzi Hasan, memang bukan Isapan Jempol belaka.

Keduanya memiliki kemampuan fungsi manajemen untuk mempengaruhi, mengarahkan, memotivasi dan mengawasi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang telah direncanakan agar mencapai tujuan dan sasaran organisasi di Pemerintahannya.

Berbagai terobosan, gagasan program yang di munculkan keduanya, membuat nama Tubaba bukan sekedar nama, tetapi sangat bermakna di mata Nasional bahkan Internasional.

Roda pemerintahan yang dilakukan keduanya, tentu akan berjalan atas peran perangkat daerah yang membantu, mulai dari ASN dengan jabatan Eselon II, III, IV bahkan hingga pegawai terkecil dan sukarela.

Namun, tampak raut wajah yang memerah, nada sedikit tinggi terkadang memancar dari sang pemimpin, ketika program dan palayanan publik tidak mampu dilaksanakan oleh para pembantunya yang tidak memiliki kemampuan dan profesionalisme kerja sebagai ASN.

Kedua Pemimpin Tubaba itu memiliki sifat keteguhan hati dengan moto Nemen, Nedes, Neremo yang berarti, Bekerja Keras, Sabar dan Ikhlas, namun sifat itu terkadang penulis melihatnya dimanfaatkan oleh para Oknum pejabat dan ASN yang tidak memiliki kemampuan kerja, melainkan sebagai keberuntungan untuk berlindung dari sifat dan perasaan hati sang pemimpin yang bijak.

Kepala Daerah dan para pemangku kebijakan di Tubaba, tentu harus selalu mengevaluasi kerja-kerja para pembantunya, sehingga tatanan pemerintah daerah yang baik, profesional dan tangguh dapat dirasakan oleh masyarakat dengan karya infrastruktur dan pelayanan publik yang memuaskan.

Hal yang paling memalukan ketika, seorang Pejabat ASN di sebuah instansi pemerintah tidak memiliki kemampuan bekerja, berkarya, tugas pokok dan fungsi hanya sekedar materi tertulis dalam aturan, dan jabatan hanya sebuah keberuntungan dan karir yang hoki semata.

Sedikit mengenang, Tubaba pernah mengenal pejabat BBM yang di istilahkan Bodoh-Bodoh Mujur dan disematkan pada era pemerintahan Bachtiar Basri  dan Umar Ahmad sebelumnya, kepada para oknum pejabat ASN yang tidak memiliki kemampuan kerja namun beruntung mendapatkan posisi jabatan dengan fasilitas dan tunjangan yang lebih atas dasar masa kerja menjadi pegawai.

Ternyata, pada pemerintahan Umar dan Fauzi, sifat dan karakter Pejabat BBM itu masih banyak ditemui di berbagai ruangan.

Faktanya ada oknum pejabat yang datang dan pergi sesuka hati, sekedar absensi, ngerumpi, tidak memiliki kemampuan komunikasi, lemah komputerisasi, bicara hanya teori, tidak punya dedikasi dan kreasi, lemah administrasi bahkan buat surat pun harus diajari, lucu lagi seragamnyapun nunggu diberi. hmm.. sungguh pejabat BBM.

Nah, tidak lama lagi Pemerintahan Tubaba akan melakukan penyegaran, tapi terdengar kabar banyak juga yang mulai berdatangan, alih-alih pindah tugas, tapi mulai ngincar posisi pas, pejabat lama mulai was-was, yang tadinya malas kerja jadi pura-pura rajin kerja, yang tadinya tidak punya ide jadi pura-pura banyak rencana.

Dari masa ke masa, seharusnya Pejabat ASN terus meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya, sebagai ABDI NEGARA, untuk mendukung tugas dan fungsinya sehingga mampu memahami dan mengimplementasikan peraturan perundang-undangan, jika tidak akan sulit mewujudkan kinerja yang baik dan prima.

Secara garis besar ASN adalah birokrsi yang melayani dengan fungsi profesional, berkompetensi, dan berkarya dalam bekerja, berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan pemerintahan melalui kebijakan dan pelayanan publik dan bebas dari berbagai intervensi.

Tentu setiap Kepala Daerah berharap, para pembantu tugasnya dapat melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab.

Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan adalah sipat seorang Abdi Negara.

Semoga, para Pegawai ASN Tubaba  dapat terus bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi, tanggung jawab atau sumpahnya, dan selalu bekerja dengan profesional, sehingga identitas Pejabat BBM tidak akan disematkan untuk bagi mereka yang merasa.

Penulis : Dedi Priyono

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama | Newsphere by AF themes.