24 Oktober 2024

News Lampung Terkini

Berita Terkini

Kakek Maryono dan Istrinya Berharap Punya Sumur Timba

Newslampungterkini.com – Kakek Maryono kelahiran Pringombo, tahun1961 berpenghasilan kecil dari mengayuh becak di pasar Pringsewu, berharap sekali mewujudkan mewujudkan impian sang istri Mujinah (46) yang ingin sekali memiliki semur dan MCK sendiri.

Pasangan suami istri ini bertempat tinggal di rumah yang terbilang memprihatinkan dengan bilik bambu yang mulai lusuh, lapuk, berlantai tanah dan berukuran sederhana dengan 6 tiang penyangga, berlokasi di RT 01, RW 01, kelurahan Margakaya, kecamatan Pringsewu, kabupaten Pringsewu.

Hal ini tak menutup semangat juangnya dalam bekerja sehari-hari sebagai pengayuh becak di salah satu pusat perbelanjaan di kota Pringsewu. Berangkat pagi dan berjalan kaki dari tempat tinggalnya menuju lapaknya ngetem setiap hari tidak menjamin berbuah manis, dengan rata-rata 10, 15, dan 25 ribu ia bawakan pulang untuk sang istri dirumah mirisnya tidak jarang ia pulang dengan tangan kosong tak dapat hasil dari mengetem becaknya seharian.

Baca Juga :  Rahmawati Herdian Anggota Komisi IX DPR RI Minta BPOM Perketat Pengawasan

Dengan nomilal penghasilan kecil tersebut rasanya sulit sekali membuat sumur sendiri pasalnya sejak berdirinya rumah sederhana ini pada tahun 5 tahun lalu sampai saat ini belum nampak adanya sumur atau sarana air bersih.

Selama ini sang istri dan Kakek Maryono menjagakan air bersih dari tetesan hujan dari genting rumahnya, bila hujan tak kunjung ada dirinya dan istri menumpang menimba dan mengangkut air bersih dari rumah tetangga yang berjarak kurang lebih 40 meter dari rumahnya.

Baca Juga :  Rahmawati Herdian Anggota Komisi IX DPR RI Minta BPOM Perketat Pengawasan

“Selama ini saya menumpang dan ngungsi untuk keperluan mencuci piring, masak dan minum,” keluh Mujinah.

Kondisi yang serba terbatas tak nampak satupun alat elektronik dan hiburan seperti masyarakat pada umumnya, dirinya mengaku tak memiliki alat elektronik adapun satu yang dia punya yakni radio, itupun selama ini tak ia stel karena telah lama rusak.

“Nggak punya tivi, kalau radio ada tapi sudah nggak bisa di stel karena udah lama rusak,” terang kakek Maryono.

Dari hasil pantauan awak media Newslampunggterkini.com dirumah sederhananya itu tak nampak rak piring ataupun perabotan lainya hanya beberapa piring plastik dan cangkir plastik bahkan katel bekas makanya tergeletak diruang utamanya yang dianggap menjadi dapur sekaligus ruang tamu.

Baca Juga :  Rahmawati Herdian Anggota Komisi IX DPR RI Minta BPOM Perketat Pengawasan

Tak ada lain hanya 3 bola lampu listrik yang menyala kala gelap datang itupun dari tetangganya ia dapatkan arus listrik, dengan bulanan 30ribu yang ia keluarkan sebagai biaya bentuk kerjasamanya kepada tetangganya itu.

“Lampu ini saya numpang, dan saya bayarnya bulanan sebesar 30 ribu dari 3 bola lampu,” ungkapnya.

Kepada pemerintah, kakek Maryono dan Mujinah berharap perhatian untuk bisa meringankan beban hidup dan keadaan yang sangat memprihatinkan ini.

“Saya cuma pengen punya sumur timba sendiri biar nggak jauh-jauh lagi saya ngungsi karena suka pegel badan maklum sudah tua,” harap Mujinah.

(Rohim)

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama | Newsphere by AF themes.