Debat Kandidat, Tiga Calon Walikota Bandar Lampung Paparkan Visi Misi
Newslampungterkini.com – Debat kandidat calon walikota dan wakil Bandar Lampung tahap pertama yang diadakan Komisi pemilihan umum (KPU) kota Bandar Lampung dilaksanakan di Hotel Sheraton Bandar Lampung, Rabu 14 Oktober 2020.
Debat kandidat menghadirkan lima panelis dari berbagai kalangan. Mereka adalah Guru Besar UIN RIL, Prof. Hj Siti Fatimah dan Dr. Erina Pane, S.H dari UIN RIL. Kemudian Prof. Yulianto Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan dan Alumni Unila dan Dr. Hardi Santosa, S.Pd., M.Pd serta mantan Ketua KPU Provinsi Lampung Dr. Nanang Trengono.
Tiga Calon Wali Kota Bandar Lampung memaparkan visi dan misi yang dipandu Regina Valeria Putri dan Juwendra Ardiansyah, dimana Calon Wali Kota Bandar Lampung nomor urut 1, Rycko Menoza mendapatkan kesempatan pertama menyampaikan visi dan misinya.
Berbagai program unggulan yang akan dilakukannya Rycko bila terpilih sebagai Wali Kota Bandar Lampung menurutnya program prioritas yang kreaitifvitas dan inovatif selama 5 tahun kedepan adalah melaksanakan pemerataan kesejahteraan.
Diantaranya, membuka 100.000 lapangan kerja di sektor usaha, Memberikan pelatihan wirausaha dan bantuan modal usaha Rp 5 juta bagi UMKM yang sudah ada maupun kalangan anak muda.
Kemudian, mengentaskan kemiskinan lewat bantuan pangan bergizi Rp 2 juta per kepala keluarga per tahun, mewujudkan pendidikan yang unggul, kesejahteraan buruh, serta bantuan Rp 2 juta per tahun bagi pelajar kurang mampu, dan bantuan bagi pelajar yang berprestasi.
“Kita juga akan rebut kembali Piala adipura. Kita akan buat wajah kota menjadi indah, bersih, dan tertata disertai ruang terbuka hijau di setiap kecamatan. Mari bersatu wujudkan Bandar Lampung Baru, Bandar Lampung yang aman, reliigus dan unggul,” ujar Rycko.
Sementara, Calon Wali Kota Bandar Lampung nomor urut 2, Yusuf Kohar dalam paparannya mengungkapkan bahwa visi dan misinya adalah membawa Bandar Lampung makmur, unggul dan berkadilan. Sementara itu misi nya untuk membangun kemandirian ekonomi daerah dan masyarakat.
Yusuf juga mengaku akan mencetak 10 ribu wira usaha baru di Bandar Lampung. Kemudian, infrastruktur lingkungan, fasilitas umum dan pasar-pasar akan dibangun serta dibersihkan menjadi bagus.
Ia menambahkan, bakal mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, tangguh, mempunyai integritas tinggi, dan berkarakter. Seperti mengusung program pendidikan dan kesehatan yang baik.
Ia juga mengaku akan mewujudkan kehidupan yang harmnonis antar warga dan sosial. Sehingga kehidupan masyarakat Bandar Lampung bisa damai dan tidak ada kericuhan.
“Mewujudkan tata kelola yang demokratis dan transpara. Menaruh pejabat tidak main-main dengan fee proyek, duduk berdasarkan kompetiensinya. Tidak anti kritik. Selain itu, data PKH dan kependudukan akan diperbaiki,” ujar Yusuf.
Sementara itu visi, Calon Wali Kota Bandar Lampung nomor urut 3, Eva Dwiana adalah mewujudkan Bandarlampung sehat, cerdas, beriman, berbudaya, nyaman, unggul, berdayasaing, dan berbasis ekonomi untuk kemakmuran masyarkat.
“Lanjutkan! Itulah visi saya melanjutkan pembangunan kota Bandar Lampung yang saat ini sudah bagus dan pesat, berbagai program pro rakyat sudah dilaksanakan,” ujar Eva Dwiana.
Beberapa program yang akan dilakukan, melanjutkan program kesehatan gratis, meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan gratis dan berkualitas membangun infrastruktur jalan dan jembatan.
“Infrastruktur dan jalan akan diteruskan pembangunannya lebih bagus lagi, dengan begitu ekonomi kecil UMKM ikut bagus, pengangguran berkurang, kemiskinan berkurang, dan tentunya ini meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
(Rangga)
