Bawaslu Himbau Pasangan Calon Transparan Dalam Melaporkan Dana Kampanye
Newslampungterkini.com – Memasuki tahap kampanye pasangan Pilkada Bandar Lampung telah laporkan laporan awal dana kampanye, dimana didalam tahap pelaporan dana kampanye ada tiga tahapan pelaporan.
Berdasarkan tanda terima Berita Acara LADK Nomor: 651/PL.02.5.-PU/1871/02/KPU-Kot/IX=2020, untuk tiga pasangan calon, Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandarlampung rincian laporan awal dana kampanye masing-masing pasangan calon yakni nomor urut satu Rycko Menoza-Johan Sulaiman senilai Rp100 juta, untuk pasangan calon nomor urut dua Muhammad Yusuf Kohar-Tulus Purnomo senilai Rp10 juta, dan pasangan nomor urut tiga Eva Dwiana-Dedi Amarullah senilai Rp10 juta.
Ketua Bawaslu kota Bandar Lampung Candra Wansah mengimbau kepada pasangan calon untuk transparan dalam melaporkan dana kampanye Pilkada bandar Lampung 2020. Laporan dana kampanye nantinya akan ada audit oleh akuntan publik yang ditunjuk KPU.
“Kami sangat berharap didalam penentuan Kantor Akuntan Publik (KAP) nya tidak ada irisan dengan calon tertentu atau parpol tertentu, sehingga hasil auditnya dapat dipertanggungjawabkan baik secara publik maupun hukum,” ujar Candra Wansah dikantor Bawaslu. Selasa 29 September 2020
Dikatakannya, terkait penyumbang dana harus jelas, misalkan siapa yang menyumbang harus punya E- KTP dan NPWP dengan dana yang jelas, seberapa yang disumbangkan, dan maksimal sumbangan untuk perseorangan adalah 75 juta sedangkan untuk masing-masing perusahaan atau badan hukum maksimal 750 juta.
“Jangan menjadi sebuah kenistaan misalkan ada yang menyumbang maksimal 75 juta tetapi pas dilihat rumahnya sungguh memprihatinkan,” jelasnya.
(Rangga)
