Agrowisata Kebun Jeruk Kali Asin, Pengunjung Makan Jeruk Sepuasnya
Newslampungterkini – Di desa Kali Asin, Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan terdapat kebun jeruk yang kini telah menjadi lokasi wisata dan kerap dikunjungi oleh masyarakat.
Di lokasi kebun ini, merupakan agrowisata kebun buah jeruk yang dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 30 menit dari kota Bandar Lampung.
Begitu memasuki agrowisata kebun jeruk di desa Kali Asin, pengunjung akan disambut dengan pohon-pohon jeruk dengan buahnya yang sangat menggoda untuk disantap. Selain itu pengunjung juga dapat berfoto-foto ria di sekitar pohon jeruk.
Untuk memasuki kebun jeruk, pengunjung hanya cukup mengeluarkan uang sebesar Rp. 10.000 saja untuk dewasa dan Rp. 5000 saja untuk anak-anak. Sudah dapat berkeliling area kebun jeruk sambil memetik dan memakan jeruk sepuasnya ditempat perkebunan untuk jeruk yang dibawa pulang pengunjung dikenakan biaya tambahan perkilo Rp. 10.000.
Salah satu pemilik kebun yang dikelola oleh keluarga, Eni mengatakan, kebun jeruk tersebut sudah dirintis selama 7 tahun lamanya dari masa tanam hingga saat ini.
“Jika dihitung sudah empat kali masa panen sampai saat ini,” ujar Eni saat di wawancarai Minggu (23/8/2020).
“Tadinya kebun jeruk ini ya hanya perkebunan, karena covid – 19 kayaknya pada butuh refreshing yang kira-kira bisa berjarak tempatnya, akhirnya kebun jeruk ini cocok dan dibuka menjadi tempat wisata, itupun juga dari saran dan masukan teman-teman,” kata Eni.
Kebun jeruk ini dibuka baru minggu lalu, sudah dua minggu ini, perkiraan untuk pembukaan tempat wisata sebulan ini masih bisa dibuka dan masih cukup buahnya. Untuk masa panen sendiri kebun jeruk bisa dipetik dalam setahun hanya panen satu kali,” tembah Rahmat anggota keluarga pemilik kebun.
Agrowisata kebun jeruk ini mampu menarik wisatawan, dalam sehari bisa mencapai 200 hingga 300 pengunjung. Kebanyakan pengunjung masih berasal dari Lampung, terutama wilayah sekitar kebun desa Kali Asin.
(Rangga)
