Sempat Menjadi Gedung Menakutkan, Kini RSUD Tubaba Steril Dari Pasien Covid-19
Newslampungterkini.com, Tulang Bawang Barat – Sejak merawat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 atau pasien yang terpapar virus corona, RSUD Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, tampak sepi pengunjung dan menakutkan akibat dihantui virus asal Wuhan, China, yang dikenal cepat menular, belum ada obatnya dan dapat mematikan.
“Saya jadi takut mau ke RSUD, kalau bisa jangan dululah kesana, kalaupun terpaksa mau kesana harus berhati-hati, ada pasien positif terpapar virus corona. Berbahaya, sudah banyak yang meninggal kalau didaerah Jakarta, karena virus itu belum ada obatnya,” ungkap warga yang enggan disebutkan identitasnya kepada media Newslampungterkini.com beberapa waktu lalu.
Pasca pengumuman sembuhnya empat pasien terkonfirmasi positif covid-19 pada Rabu, 20 Mei 2020 oleh Ketua Satgas Covid-19, Bupati Tubaba Umar Ahmad, kini warga Tubaba sidikit bisa bernafas lega, namun tetap harus waspada dengan tetap menaati himbauan pemerintah dan protokol kesehatan.
“Alhamdulillah hari ini Rabu 20 Mei 2020, Tubaba sudah tidak memiliki pasien terkonfirmasi Positif Covid-19. Akan tetapi kita semua harus tetap Waspada, tetap menerapkan protokol kesehatan, dan Patuhi Himbauan Pemerintah,” ungkap Bupati Tubaba Umar Ahmad, Rabu (20/5/2020).
Pasien terakhir yang menderita Covid-19 atas nama Abdul Hamid (44) yang dirawat sejak tanggal 26 April 2020 hingga 20 Mei 2020 atau 25 hari, kini sudah diperbolehkan pulang dari RSUD Tubaba.
Sebelumnya tiga orang pasien yang berumur 65, 62 dan 70 tahun, memiliki kasus terpapar Covid-19 dengan klaster perjalanan dari daerah zona merah, Gowa Sulawesi Selatan, lalu dirawat selama 46, 30 dan 21 hari di RSUD Tubaba.
“Alhamdulillah, saya sehat, kuat, diajak lari juga masih kuat. Saya kangen keluarga,” kata Hamami pria 70 tahun itu sembari meninggalkan Posko Satgas Covid-19, Sabtu (16/5 /2020)
Tubaba pertama kali mengumumkan warganya terkonfirmasi terpapar Virus Corona, sejak tanggal 17 April 2020, dan pemerintah daerah menugaskan 31 orang petugas Kesehatan di RSUD Tubaba untuk memberikan pelayanan dan berjuang agar pasien sembuh.
Semenjak merawat empat pasien tersebut, Rumah Sakit milik pemerintah daerah itu, sepi dari pengunjung yang hendak berobat, pasalnya warga takut dan khawatir penularan virus corona dari pasien yang dirawat.
“Alhamdulillah saat ini RSUD Tubaba sudah tidak ada lagi Pasien Positif Covid-19, semuanya sudah sembuh, mudah-mudahan benar-benar sembuh total. Untuk area RSUD sendiri memang setiap hari kita sterilisasikan untuk pencegahan penularan virus, dan saat ini RSUD insyaallah benar-benar steril dari Virus Covid-19, tetapi protokol kesehatan tetap harus kita berlakukan untuk menjaga diri sendiri dan orang sekeliling kita. Mudah-mudahan kedepannya Tubaba bisa bebas dari Covid-19,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Tubaba Majril.
Laporan : Dedi Priyono
