Tulang Bawang Tempati Posisi Atas dalam Aksi Pencegahàn Korupsi Terintegrasi
Newslampungterkini.com, Tulang Bawang – Kabupaten Tulang Bawang menempati posisi atas dalam progres pencapaian aksi pencegahàn korupsi terintegrasi tahun 2019 se Provinsi Lampung dengan nilai 87%. (13/5/2020)
Bahkan pada area intervensi pengadaan barang dan jasa memperoleh skor tertinggi di wilayah Lampung dengan capaian 93% dan diminta sebagài narasumber pada acara rapat koordinasi pencegahan korupsi oleh Korsupgah KPK tanggal 18 Mei 2020.
Dalam Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Terintegrasi se-Provinsi Lampung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) via virtual meeting, Kepala Divisi Pencegahan dan Penindakan KPK RI Koordinator Wilayah IV Nana Mulyana menyebutkan secara umum upaya pencegahan dan penindakan korupsi di Lampung telah cukup baik mencapai 57 – 90 persen.
“Diharapkan pada tahun 2020 KPK dapat berkoordinasi dan sinergi dengan Pemerintah Daerah guna menuntaskan Rencana Aksi Pencegahan Korupsi Terintegrasi di wilayahnya,” ujar Nana Mulyana.
Nana melanjutkan, hal ini diperlukan mengingat dengan adanya Revisi UU KPK, maka diperlukan mitigasi dan perubahan organisasi, SOP serta pembagian wilayah, termasuk adanya perubahan indikator dan sub indikator korupsi. Selain itu koordinasi mutlak diperlukan di masa pandemi saat ini.
“Tahun 2019 tercatat progres Renaksi di Provinsi Lampung di atas rata-rata capaian Nasional yaitu menduduki peringkat 7 Nasional. Tercatat di peringkat 3 besar yaitu Bandar Lampung (90%), Tulang Bawang (87%) dan Pringsewu (84%),” paparnya.
Sementara itu, Bupati Tulang Bawang Hj Winarti SE MH berharap agar Kabupaten Tulang Bawang terus bekerja mempertahankan dan meningkatkan kinerja lagi guna memperoleh capaian yang lebih baik lagi dari tahun 2019.
(Dms)
