25 Oktober 2024

News Lampung Terkini

Berita Terkini

Berpenduduk 5.986 Jiwa, Pemerintah Tiyuh Panaragan Bagikan 5.600 Masker dari DD Rp.63 Juta

Newslampungterkini.com, Tulang Bawang Barat – Satu orang warga yang tinggal desa kantong Berbes Tiyuh (Kampung) Panaragan Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, dinyatakan positif tepapar Covid-19 sepulangnya dari kegiatan Ijtima di daerah gowa Sulawesi Selatan.

Pantauan media Newslampungterkini.com, Tiyuh Panaragan belum memberlakukan pengawasan dan pencegahan secara maksimal atas wabah virus corona yang diketahui sangat cepat penularan dan belum ada anti virusnya yang bisa menyebabkan kematian secara masal.

Berdasarkan instruksi pemerintah pusat, bahwa Alokasi Dana Desa segera dipergunakan untuk penanganan dan pencegahan penyebaran pandemi Covid-19, hal itu juga dilakukan oleh setiap pemerintah Tiyuh diwilayah Kabupaten Tubaba termasuk Tiyuh Panaragan dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 63juta

Baca Juga :  Rahmawati Herdian Anggota Komisi IX DPR RI Minta BPOM Perketat Pengawasan

Hal tersebut diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Kepala Tiyuh Panaragan Anizar, SE saat dikonfirmasi media di Balai Tiyuh Panaragan pada Rabu, (29/4/2020) sekitar pukul 11.00 Wib

“Hari ini Pemerintah Tiyuh Panaragan bersama Camat Tulang Bawang Tengah, membagikan sebanyak 3000 lembar masker dan sebelumnya sudah kami bagikan sebanyak 600 lembar untuk warga diwilayah desa kantong Berbes RK 7, karena disana sudah ada satu warga positif Covid-19. Jadi masker yang sudah dibagi hingga saat ini berjumlah 3.600 lembar,”kata Anizar.

Lanjutnya, Masker yang dibuat pemerintah Tiyuh Panaragan dari Dana Desa sebanyak 5.600 lembar, dengan harga Rp 5.000 per lembar termasuk pajak pembelian masker.

Baca Juga :  Rahmawati Herdian Anggota Komisi IX DPR RI Minta BPOM Perketat Pengawasan

“Pembagian 3000 masker hari ini tahap 2 dan untuk tahap 3 sebanyak 2000 lembar akan dibagikan dalam waktu cepat. Kemudian Panaragan juga membuat Posko di balai Tiyuh dengan kebutuhan konsumsi penjagaan selama 3 bulan,” ungkapnya.

Selain itu kata Anisar, dari anggaran 63 juta tersebut juga dibelikan 2 buah tank semprot, termometer laser seharga dua jutaan, perlengkapan ruang isolasi seperti bantal kasur dan peralatan makan minum serta Belanja obat desinfektan, handsanitizer, dan antiseptik.

Sementara itu dikatakan Camat Tulang Bawang Tengah Achmad Nazaruddin, bahwa penanganan wabah Covid-19 di tingkat Tiyuh pihaknya Kecamatan hanya sebatas pemantauan.

“Untuk penanganan Covid 19 di Tiyuh, secara detailnya kita kurang tahu, karena Tiyuh yang lebih mengetahui kebutuhan yang dibutuhkan selagi tidak melenceng dari koridor ketetapan Pemerintah. Namun, tetap kita pantau apa saja kegiatan Tiyuh, seperti hari ini pembagian Masker dan lainnya, penggunaan anggaran pemerintah Tiyuh dari DD lebih  terkelola melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Tiyuh,” pungkasnya.

Baca Juga :  Rahmawati Herdian Anggota Komisi IX DPR RI Minta BPOM Perketat Pengawasan

Sementara itu, diketahui jumlah penduduk Tiyuh Panaragan hingga saat ini berjumlah hampir 6000 jiwa atau 1.933 kepala keluarga (KK) dan tersebar di 12 suku atau Rukun Keluarga (RK), sehingga berdasarkan jumlah masker yang dibuat dapat dipastikan seluruh warga Tiyuh Panaragan memiliki alat perlindungan diri untuk pencegahan penularan virus corona.

Laporan : Dedi Priyono

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama | Newsphere by AF themes.