23 Oktober 2024

News Lampung Terkini

Berita Terkini

Cegah DBD dan Virus Corona, Dinas Kesehatan Gandeng Polres Tubaba Lewat Babinkantibmas

Newslampungterkini.com, Tulang Bawang Barat – Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, bersama Polres Tubaba telah melakukan kegiatan fogging dan Sosialisasi, dalam upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)

Sosialisasi tersebut diikuti seluruh jajaran anggota Polres setempat dan dilaksanakan di halaman Malpolres Tulang Bawang Barat pada saat apel pagi Senin, (3/2/2020).

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Tubaba Majril S.Kep, Ns, MM, kepada media Newslampungterkini.com, pada Selasa (4/2/2020) melalui sambungan telepon selulernya.

Dikatakan Majril, dalam kesempatan sosialisasi tersebut pihaknya melakukan penyuluhan terkait pencegahan menyebarnya wabah penyakit DBD dan virus Corona.

“Sebelumnya tepatnya di hari Sabtu 1 Februari 2020 telah dilakukan kegiatan fooging dan fokus di sekitaran kantor Polres, Walau bukan metode pencegahan utama, tetapi fogging adalah salah satu cara yang dinilai efektif membunuh nyamuk Aedes Aegypti dewasa,” kata Majril kepada media Newslampungterkini.com, Selasa (4/2/2020).

Baca Juga :  Ahmad Giri Akbar Resmi Jabat Ketua DPRD Lampung

Lanjutnya, Fogging tujuannya adalah untuk membunuh sebagian besar nyamuk yang infektif dengan cepat, disamping memutus rantai penularan juga menekan jumlah nyamuk agar resiko penyakit DBD dapat menurun.

“Sebenarnya fogging bukan strategi yang utama dalam mengahalau DBD, tetapi Pencegahan terbaik yang bisa dilakukan oleh masyarakat adalah dengan menjaga kebersihan dan menghilangkan jentik nyamuk, karena dikhawatirkan akan terjadi resistensi nyamuk jika dilakukan fogging terus menerus,” ungkapnya.

Menurut Majril, peningkatan curah hujan yang terjadi belakangan ini di Tubaba dan sekitarnya, masyarakat perlu mewaspadai penyakit DBD yang disebarkan nyamuk Aedes Aeghepty.

“Pemberantasannya dapat dilakukan dengan secara rutin dengan cara memberantas sarang nyamuknya dengan Menguras tempat-tempat penampungan air 1 kali seminggu, menyikat dinding tempat-tempat penyimpanan air, menutup rapat semua penampungan air. Tentu hal ini dapat mencegah nyamuk untuk dapat bertelur disana. Lalu Mengubur, memusnahkan atau mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat air tergenang,” terangnya.

Baca Juga :  Rahmawati Herdian Anggota Komisi IX DPR RI Minta BPOM Perketat Pengawasan

Selanjutnya kata Majril, masyarakat dapat menghindari gigitan nyamuk dengan cara menggunakan lotion, kelambu saat tidur dan menabur bubuk abate di daerah genangan air. Dan hal terpenting adalah menerapkan pola hidup sehat dan menghindari perilaku yang berpotensi dapat menyebabkan penyebaran penyakit DBD.

“Jadi melalui babinkamtibmas nantinya mudah-mudahan dapat menyampaikan kepada masyarakat di wilayah binaan mereka masing-masing agar masyarakat harus rajin mengecek lingkungan agar tidak banyak genangan air, saluran air lancar termasuk tidak membuang sampah sembarangan” kata Kadis Kesehatan Tubaba.

Selain itu terkait dengan maraknya berita virus corona diharapkan agar semua lapisan masyarakat tetap tenang, dan tidak panik, akan tetapi tetap waspada dan selalu budayakan perilaku hidup bersih dan sehat.

“Biasakan cuci tangan, makan makanan bergizi seimbang dan olahraga,” jelasnya.

Dijelaskan Majril, Virus corona adalah virus yang menyerang pernafasan, dan Virus tersebut bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernafasan, pneumonia akut sampai kematian.

Baca Juga :  Cawagub dr Jihan Nurlela Jadi Pembina Upacara Hari Santri Nasional 2024 di Jatiagung

“Gejalanya, penderita mengalami gejala flu seperti hidung berair, sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan dan demam. Atau gejala penyakit infeksi pernafasan berat seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak nafas dan nyeri dada. Secara umum ada tiga gejala yaitu demam, batuk dan sesak nafas,” ungkapnya.

Virus tersebut lanjutnya, ditularkan dengan berbagai cara, yaitu, menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita virus corona, Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah menyentuh benda yang terkena air liur penderita, Kontak jarak dekat dengan penderita seperti bersentuhan atau berjabat tangan.

“Saya berharap dengan adanya sosialisasi itu, masyarakat melalui babinkamtibmas nantinya semakin paham dengan cara pencegahan dan penularan virus corona,” Imbuhnya.

Laporan : Dedi Priyono

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama | Newsphere by AF themes.