10 Kepala Daerah di Indonesia, Calon penerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat, Bupati Tubaba Urutan ke 4
Newslampungterkini.com, Tulang Bawang Barat – Merayakan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, PWI Pusat kembali menggelar Anugerah Kebudayaan PWI Pusat untuk Bupati/Walikota, yang kedua kalinya setelah yang pertama pada tahun 2016 pada HPN di Lombok.
Sebagai pilar demokrasi ke-4, Pers bertugas mendorong tidak hanya bidang politik dan ekonomi semata, tapi juga kebudayaan yang dicita- citakan sebagai landasan pembangunanm
Jelang peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 pada Februari 2020 mendatang, Dewan Juri akhirnya berhasil memilih 10 Bupati/Walikota calon penerima Penghargaan Anugerah Kebudayaan PWI Pusat.
Setelah melalui Perdebatan Dewan Juri di Kantor PWI Pusat, Jakarta, melalui surat terbuka dari Pelaksana Anugerah Kebudayaan PWI Pusat, mengumumkan 10 dari 30 Bupati/Walikota di 18 Provinsi, pada Jumat (27/12/2019)
Dalam Surat Terbuka tersebut, Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, H.Umar Ahmad, merupakan salah satu calon penerima Penghargaan Anugerah PWI Pusat bersama sembilan Kepala Daerah lainnya dengan posisi urutan ke 4.
10 Bupati/Walikota tersebut berhak maju ke babak presentasi yang dijadwalkan pada tanggal 8 hingga 9 Januari 2020 di PWI Pusat Jakarta. Kesepuluh Kepala Daerah tersebut antara lain:
1.Walikota Tangsel, Banten, Airin Rachmi Diany
2.Walikota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ibnu Sina
3.Walikota Ambon, Maluku, Richard Louhenapessy
4.Bupati Tubaba, Lampung, Umar Ahmad
5.Bupati Halmahera Barat, Danny Missy
6.Bupati Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Soekirman
7.Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Hj. Indah Putri Indriani
8.Bupati Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Hj. Badingah
9.Walikota Baubau, Sulawesi Tenggara, AS Tamsir
10.Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani
Sedangkan Dewan Juri terdiri dari lima orang. Empat orang berbasis wartawan yaitu Ninok Leksono (Kompas/Rektor Universitas Multimedia Nusantara), Agus Dermawan T (pengamat/penulis seni, budaya, pariwisata).
Kemudian, Atal S.Depari (wartawan/Ketua Umum PWI Pusat), dan Yusuf Susilo Hartono (Pengurus PWI Pusat/Pemred Majalah Galeri), sedangkan Satu orang berbasis akademisi (penari, bintang film, Dosen Institut Kesenian Jakarta, Direktur IDF), yang disepakati sebagai Ketua Dewan Juri.
Yusuf Susilo Hartono, melalui surat terbukanya mengucapkan terima kasih kepada 30 Bupati/Walikota dari 18 provinsi, yang telah mengirim proposal, yaitu Bupati Sleman, Bupati Semarang, Bupati Gunung Kidul, Bupati Tubaba, Bupati Kediri, Bupati Sanggau, Bupati Sumbawa, Bupati Sumbawa Barat, Bupati Tabalong, Bupati Banggai, Bupati Karo, Bupati Sumedang.
Kemudian, Bupati Dharmasraya, Bupati Siak, Bupati Serdang Bedagai, Bupati Luwu Utara, Bupati Wonosobo, Bupati Sopeng, Bupati Halmahera Barat, dan Bupati Pacitan. Walikota Bekasi, Walikota Tangsel, Walikota Sorong, Walikota Ambon, Walikota Padang, Walikota Parepare, Walikota Banjarmasin, Walikota Kediri, Walikota Baubau, dan Walikota Tebing Tinggi, dan Walikota Tual.
Pelaksana Anugerah Kebudayaan PWI Pusat, setelah membaca satu persatu proposal, paling tipis puluhan halaman dan paling tebal mencapai 250-an halaman, bahkan ada yang melampirkan video, membuat rasa syukur, kagum, dan bangga.
“Bagaimana tidak, dari Sumatera Utara hingga Papua, kita punya “mutiara-mutiara” yang hebat, kreatif dan inovatif dalam membangun wilayahnya berbasis kebudayaan, dan bagi yang belum beruntung, semoga dapat berjumpa pada tahun-tahun mendatang atau program kebudayaan PWI Pusat lainnya” ungkapnya
Dikutip dari lembar Informasi Panitia Pelaksana Anugerah Kebudayaan PWI Pusat, bahwa Penghargaan tersebut guna memilih Bupati/Walikota yang “Pro kebudayaan dan melek media”
Selain itu, Bupati/Walikota tersebut memiliki sepak terjang memberikan inspirasi dan edukasi tentang perlunya membangun kabupaten/kota berbasis kebudayaan yang berkemajuan, masyarakatnya berkarakter, melek media, dan bijak dalam memanfaatkan medsos.
Laporan : Dedi Priyono
