27 Oktober 2024

News Lampung Terkini

Berita Terkini

Musim Hujan Telah Tiba, Dinkes Tubaba Himbau Warga Waspada Nyamuk DBD

Newslampungterkini.com, Tulang Bawang Barat – Memasuki musim penghujan diwilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, Dinas Kesehatan (Dinkes) Tubaba, mengajak masyarakat untuk melakukan pencegahan wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus.

Hal tersebut dikatakan Sekretaris Dinkes Tubaba Majril, kepada media Newslampungterkini.com melalui sambungan telepon selulernya, Senin (16/12/2019) pukul 11.00 Wib.

Menurut Majril, musim penghujan telah tiba dan pihaknya menghimbau agar masyarakat Tubaba mewaspadai penyakit DBD. Sebab banyaknya genangan air, akan menjadi tempat sarang berkembangbiaknya jentik nyamuk penyebab penyakit DBD, dan masyarakat harus mampu melakukan pencegahan sedini mungkin.

Baca Juga :  Hari Santri 2024, Pj Gubernur Lampung Lepas Jalan Sehat Sarungan

“Kami dari Dinas Kesehatan Tubaba telah memberikan surat edaran kepada seluruh Puskesmas dan diteruskan kepada Camat, kepala Tiyuh dan masyarakat, agar bisa melakukan 3M Plus, yakni Menguras, Membersihkan, dan Menutup rapat tempat-tempat penampungan air, atau tempat yang mudah tergenang air dan memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan penyakit demam berdarah,” ungkap Majril.

Baca Juga :  Pemerintah Provinsi Lampung Revitalisasi Stadion Pahoman

Selain itu menurut Majril, pencegahan DBD lainnya, seperti Menaburkan bubuk larvasida atau bubuk Abate pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, Menggunakan kelambu saat tidur, dan aktivitas lainnya yang menekan perkembanganbiakan nyamuk.

“Dinas Kesehatan Tubaba sudah menyiapkan alat Fogging beserta obatnya di Puskesmas wilayah masing-masing, pengasapan akan di lakukan sesuai kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga :  Ratusan Peserta Ramaikan ‘Ikat Run Unila 2024’

Lanjutnya, proses pengasapan atau fogging tidak dapat dilakukan sebelum ada yang terkena DBD, sebab Fogging membahayakan kesehatan dengan asap dan zat kimianya.

“Jadi pengasapan akan disesuaikan dengan kejadian penyakit DBD yang terjadi di masyarakat. Masyarakat harus memahami bahwa Fogging itu bahaya untuk kesehatan jika sering dilakukan, dan jika sering dilakukan akan membuat nyamuk kebal terhadap Fogging. Jadi hal terpenting menghadapi pencegahan penyakit DBD adalah melakukan 3M plus yang kami maksud,” pungkasnya.

Laporan : Dedi Priyono

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama | Newsphere by AF themes.