Pemkab Tubaba Programkan Tiyuh Siaga, Dinas PMD Gelar Workshop

Newslampungterkini.com, Tulang Bawang Barat – Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Tiyuh/Desa (DPMPT/D) menggelar kegiatan Workshop Tiyuh Siaga Mandiri, yang berlangsung di Berugo Cottage, Panaragan Jaya, Selasa (08/10/2019).
Kegiatan yang direncanakan berlangsung hingga Jumat 11 Oktober 2019, diikuti oleh utusan Tiyuh dari Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Tulang Bawang Udik, dan Tumijajar, menyajikan materi tentang pelatihan kerajinan bambu dan desain grafis.
Dijelaskan Iwan Setiawan, kepala bidang pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Tiyuh selaku penyelenggara, kegiatan Workshop Tiyuh Siaga Mandiri dimaksudkan untuk mencari potensi-potensi tiap tiyuh yang sasarannya adalah pemuda kreatif.
“Yang kita lakukan hari ini hanya memberi stimulannya saja, ke depan kita harapkan tiyuh-tiyuh itu akan terdorong untuk mengembangkannya menjadi program tiyuh,” terang Iwan
Menurut Iwan, masyarakat Tubaba masih banyak bergantung pada sektor pertanian, perikanan dan perkebunan, sehingga perlu dibekali ilmu pengetahuan dengan kemampuan kreativitas yang bernilai ekonomis.
“Saat semua sektor yang ditekuni lemah, kita upayakan bagaimana meningkatkan kreativitas yang bisa menghasilkan nilai lebih. Kita datangkan tenaga ahli untuk memberi pelatihan, untuk meningkatkan kualitas produk-poduk lokal, sehingga kreativitasnya bisa bernilai ekonomis di pasarkan,” ungkapnya.
Ia, menjelaskan dalam kegiatan tersebut bahwa Tubaba saat ini telah banyak destinasi wisata, dan pengunjung, tapi belum ada kretivitas yang bisa menjadi oleh-oleh yang bisa dibeli pengunjung.
“Maka melalui kesempatan ini akan kita dorong masyarakat ini yang membuat produk lokal walaupun sekecil apa pun untuk dikembangkan dan bernilai ekonomi menjadi oleh-oleh Tubaba,” jelasnya.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Tiyuh menjelaskan bahwa kegiatan Whorkshop tersebut merupakan rangkaian program kunjungan yang telah dilakukan di Jawa Barat beberapa waktu lalu.
“Program ini memang telah di rancang sejak tahun lalu, dan merupakan rangkaian dari kegiatan yang di Jawa Barat yang telah usai,” terangnya kepada media Newslampungterkini.com melalui sambungan telepon selulernya.
Sementara, Rully selaku pemateri pada Whorkshop tersebut, mengatakan bahwa dirinya akan membantu pengembangan industri kreatif di Tulang Bawang Barat.
“Di Kabupaten Tulang Bawang Barat ini sangat terbuka untuk dikembangkan produk-produk kreatif. Yang diperlukan adalah sentuhan kreatif. Misal, pengrajin membuat suatu produk, maka dia harus diimbangi dengan desain grafis untuk Packing, untuk itu di kombain jadi sesuatu yang punya nilai lebih tinggi,” ungkapnya.
Selain itu, Rully juga berharap industri kreatif di Tulang Bawang Barat bisa berkembang,” Para peserta workshop ini akan mempunyai keahlian dan bisa berbagi di masyarakat. Mereka juga bisa membentuk perkumpulan, bisa membuat usaha baru, dan akan banyak industri kreatif di tiap-tiap tiyuh di Tulang Bawang Barat,” pungkasnya.
Laporan : Dedi Priyono