10 November 2025

News Lampung Terkini

Portal Berita Lampung

Pasar Lelang Forward Komoditi Agro Integrasi Pola Kerjasama Petani Pedagang dan Konsumen

Newslampungterkini.com, Bandarlampung – Kegiatan pasar lelang Forward Komoditi Agro Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perdagangan menjadi perhatian serius dengan hadirnya Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI Ir. Tjahya Widayanti, M,Sc dan Kepala Biro Pembinaan Pengawas Sistem Resi Gudang (SRG) dan PKK Ninuk Rahayu Ningrum M,Si yang terus memotivasi menjadikan sektor komoditi agro di Provinsi Lampung terintegrasi dalam mendukung terwujudnya visi Pemerintah Provinsi Lampung “Rakyat Lampung Berjaya”

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung  Satria Alam saat membuka gelaran pasar lelang forward Komoditi Agro mengatakan, kegiatan pasar lelang merupakan program Kementerian Perdagangan RI, dan yang memiliki 3 pilar program utama.

Baca Juga :  Upacara Ziarah Nasional di TMP Tanjung Karang, Wujud Penghormatan Kepada Pahlawan Bangsa

“Pasar lelang komoditi agro merupakan media interaksi di sektor agro di Provinsi Lampung yang saat ini memanfaatkan teknologi informasi berbasis web untuk mendukung visi Pemprov Lampung Rakyat Lampung Berjaya,” kata Satria Alam, Rabu (11/9/2019).

Menurutnya, dalam visi Pemerintah Provinsi Lampung pada visi kelima, kita harus terus mewujudkan pembangunan berkekuatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan wilayah pedesaan agar seimbang dengan wilayah perkotaan.

“Maka,dengan hadirnya kegiatan pasar lelang kita harapkan dapat membantu para petani atau produsen di Provinsi Lampung,” Ujarnya.

Menurut Satria Alam, Provinsi Lampung merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang memiliki kontribusi dan berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah maupun Nasional.

Baca Juga :  Lomba Senam Tabola Bale Satukan Semangat Kebersamaan Warga Bandar Lampung

“Kami berharap program pasar lelang akan mampu mengintegrasikan pola kerjasama yang baik antara petani,pedagang dan konsumen,” Ungkapnya.

Sementara, Kepala Bappebti Kemendag RI Ir. Tjahya Widayanti, MSc mengatakan, komoditas komoditas unggulan yang ada di Provinsi Lampung lebih identik dengan varitas Kopi dan pisang, akan tetapi ternyata banyak sekali yang ditawarkan para peserta di pasaran lelang ada kerupuk kulit ikan, varian kue khas Lampung, ketan durian, sayuran agro yang ditanam tanpa pestisida.

“Kita dukung dan support kegiatan pasar lelang di Lampung, sejauh ini cukup baik dan terintegrasi,” kata Tjahya Widayanti.

Menurutnya, Kedepan kegiatan pasar lelang akan mampu berinteraksi dalam transaksi melalui sistem online, “ ini yang saat ini kita kembangkan,” Jelasnya.

Baca Juga :  Walikota Bandar Lampung Hadiri Bimtek Petugas Penjamah Makanan Program MBG

Ketua panitia pelaksana pasar lelang forward komoditi agro Ir. Ofrial menambahkan bahwa, kegiatan pasar lelang mengacu pada dasar pelaksanaan DIPA program pengembangan anggaran perdagangan dalam negeri, selain itu mengacu pada surat keputusan Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung Nomor.14/V/25/KP-PDN/IX/2019.

Tujuannya, jelas Ofrial, selain memperpendek mata rantai perdagangan tentu meningkatkan nilai tambah dan sebagai fasilitasi antara petani, kelompok tani, Gapoktan dengan para pembeli.

“Ada 60 peserta yang mengikuti kegiatan pasar lelang dari petani, para pedagang, pengepul, para eksportir, mitra AEKI Lampung dan industri makanan,” kata Ofrial.

 

 (Dms/Hmsprov)

Copyright © 2015 | PT Lampung Terkini Mediatama |