Kemarau Panjang, Petani Lampung Barat Kekurangan Air
Newslampungterkini.com LAMPUNG BARAT – Kemarau panjang yang selama ini melanda Lampung Barat mengakibatkan masyarakat yang berprofesi sebagai petani mengeluhkan keadaan saat ini. Rabu (21/08/2019).
Sugianto, salah satu petani dilingkungan Simpang Serdang, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik bukit, Lampung Barat kepada awak media Newslampungterkini.com mengatakan, selama satu setengah bulan tidak ada hujan mengakibatkan para petani terpaksa harus membeli air untuk menyiram tanaman.
“Saat ini Lampung Barat sedang dilanda kekeringan, selama satu setengah bulan tidak ada hujan,dimana air sangat penting bagi tumbuhan sayur sayuran, selain karena kemarau, air PDAM juga tidak mengalir hingga mengakibatkan para petani terpaksa harus membeli air hanya untuk sekedar menyiram tanaman,” Ujarnya.
Sugianto juga menambahkan, modal untuk menanam saat ini bertambah karena harus membeli air, Sedangkan harga sayuran juga anjlok. “ Hal ini tidak sepadan dengan modal tanam. Seperti harga sayur Sawi dengan harga saat ini hanyalah Rp. 800, dan Tomat dengan harga yang sama Rp. 800,” Ungkapnya.
Dengan kondisi ini Sugianto berharap kepada pihak-pihak yang berkepentingan dapat memberikan bantuan, “Mungkin sumur bor atau pun air, agar dapat sedikit meringankan beban para petani,” Harapnya.
Laporan : Bela Lestari
