Antusiasme Masyarakat Warnai Karnaval Semarak Budaya Sekala Bekhak
Newslampungterkini.com LAMPUNG BARAT – Semarak Karnaval kemilau budaya Bumi Sekala Bekhak “Pahar agung Lampung Sai batin” dilaksanakan di Kawasan Sekuting terpadu dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Lambar Drs. H. Mad Hasnurin, Kamis (11/7/2019).
Tumpah ruah antusiasme masyarakat warnai karnaval semarak budaya Sekala bekhak Lampung Barat, masyarakat mengusung budaya khas daerah dalam rangkaian utama Festival Sekala Bekhak VI tersebut.
Turut hadir, Sekretaris daerah Lambar Akmal Abd Nasir SH, Kasdim 0422 Lambar, Assisten dan staff ahli, Sultan Sekala Bekhak dan sultan marga, Ketua GOW Gurti Mad Hasnurin, Ketua DWP Irma Akmal Abd Nasir, kepala OPD, Camat dan Peratin.
“Karnaval ini diharapkan akan menggali, melestarikan dan mengembangkan budaya-budaya daerah yang telah ada di tengah-tengah masyarakat, kemudian tujuan dari kegiatan karnaval ini akan menggugah kembali generasi penerus sehingga semakin mengenal dan mencintai budaya lokal sebagai inspirasi dalam membangun Lampung Barat ini,” ungkap Mad hasnurin.
Dikatakan Mad Hasnurin, potensi alam dan budaya Lampung Barat ini dapat dijadikan objek wisata andalan dimasa kini dan masa yang akan datang, terlebih lagi jika diramu dan dikemas dengan paket seni budaya Lampung Barat yang beraneka ragam.
“Tetapi betapapun besar dan kaya-nya potensi parwisata yang dimiliki oleh Lampung Barat, jika tidak kita sentuh dan ditangani dengan serius maka tidak akan memberikan kontribusi apa-apa terhadap pembangunan daerah,” Ujar Wakil Bupati.
Dilanjutkannnya, event ini juga harapannya mampu menarik kunjungan wisatawan ke Lampung Barat, karena disamping memamerkan kakayaan budaya Lampung Barat juga diharapkan meningkatkan citra Lampung Barat sebagai daerah kunjungan wisata baik nasional maupun internasional.
“Teruslah berkreasi dan bergerak untuk kemajuan bumi sekala bekhak demi mewujudkan Lampung Barat yang lebih hebat,” Tambah Mad Hasnurin.
Sementara itu, Laporan Ronggur S.IP perhelatan kekayaan tradisi pahar Lampung sai batin serta menampilkan berbagai budaya yang hidup berdampingan di Lampung Barat.
“Seluruhnya terdiri dari 50 tim utusan Kecamatan, Pekon, satuan pendidikan dan sanggar,” Jelasnya.
Laporan : Kartiko