Diduga Miliki Tambang Pasir Ilegal, Anggota Polisi di Lampung Timur Ini Membantah
Newslampungterkini.com LAMPUNG TIMUR – Salah seorang anggota kepolisian polsek Labuhan Maringgai, Lampung Timur membantah melakukan penambangan pasir secara ilegal di Desa Sriminosari kecamatan Labuhan Maringgai Lampung Timur, Namun warga mengaku tambang pasir yang beroperasi memang benar milik seorang anggota polisi berinisial JS (26/06/2019).
JS mengatakan kepada media yang mengkonfiirmasinya bahwa warga hanya mengaku ngaku tambang pasir tersebut miliknya.
“Cari tau dululah siapa yang punya, hanya jual nama kita itu, enggak ada itu, gitu ya mas ya, gak ada (tambang pasir, red) kita disana,” kata JS.
Namun pernyataan JS dibantah pula oleh salah seorang warga yang juga memiliki tambang pasir di wilayah tersebut, Warga itu mengatakan dirinya sudah mengantongi surat Dispensasi dari Pemerintah Provinsi Lampung,
“Kami sudah memiliki surat dispensasi dari Pemprov, sedangkan milik JS tidak mengantongi izin, padahal JS seorang anggota polisi yang seharusnya lebih tau hukum dari pada kami,” ujar warga berinisial EO.
EO juga menunjukkan lokasi tambang pasir milik JS yang berada tidak jauh dari tambang miliknya. “Itu ada kandang ayam masuk ke kanan, itu lebih luas lagi lahannya, tiap hari operasi itu, coba tanya aja, ada gak masalah perizinan, padahal mah dia tau hukum,” cerita EO kepada wartawan.
Sementara itu hingga berita ini diterbitkan Kepala sub bidang penerangan Masyarakat (Kasubbidpenmas) Polda Lampung AKBP Yunia saat di mintai konfirmasi terkait dugaan kepemilikan tambang pasir ilegal oleh salah seorang anggota kepolisian di Lampung Timur belum memberikan jawaban.
Laporan : Edi Arsadad
