27 Oktober 2024

News Lampung Terkini

Berita Terkini

Penanganan Sampah Plastik dan Stunting Prioritas Program TP-PKK Tubaba

Newslampungterkini.com TULANG BAWANG BARAT – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung fokuskan perhatian pada upaya penanganan, pengurangan sampah plastik dan kekurangan gizi (stunting) pada anak-anak.

Menurut Ketua TP-PKK Tubaba, Hj. Kornelia Umar, SH, MM, hal tersebut akan menjadi bagian program kegiatan prioritas TP-PKK Tubaba tahun 2019 ini.

Kornelia Umar juga menjelaskan, bahwa pemerintah telah menetapkan target dalam pengurangan sampah plastik 30 persen pada tahun 2025 mendatang.

“Mengacu pada Perpres Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, Produksi sampah plastik memang sulit dihentikan, namun sangat mungkin untuk dikurangi terutama dengan mengubah kebiasaan kecil di rumah,”Jelasnya dalam Rapat Konsultasi (Rakon) TP-PKK di Ruang Rapat Bupati, Rabu (10/4/2019)

Baca Juga :  Ratusan Peserta Ramaikan ‘Ikat Run Unila 2024’

Ia menjelaskan, berbagi upaya bisa dilakukan untuk mengurangi sampah plastik yaitu memanfaatkan kantong atau wadah dari plastik yang ada untuk digunakan lagi di kemudian hari, Membatasi pemakaian kemasan plastik, mengingat sisa kemasan adalah jenis sampah plastik yang paling banyak kita hasilkan sehari-hari, Membawa tas belanjaan sendiri seperti tas kanvas kemanapun kita pergi sehingga tidak perlu lagi membungkus belanjaan dengan kantong plastik.

Baca Juga :  Pj Gubernur Hadiri Ramah Tamah dengan Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Acara Syukuran Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar

“Kemudian, kurangi memesan makanan dan masaklah makanan sendiri, sebab hal ini dapat menghindari produksi sampah plastik. Selain itu, gunakan peralatan makanan dan botol minuman sendiri, kurangi penggunaan sedotan plastik, simpan makanan dalam toples kaca, dan olah sampah plastik jadi barang baru,” ungkapnya.

Lanjutnya, untuk mengenai permasalahan Stunting, perlu ada penanganan serius dengan memberikan asupan gizi pada ibu hamil dan balita serta menjaga lingkungan agar tetap bersih, mengingat bahaya Stunting berdampak besar pada pertumbuhan anak.

”Penyakit Stunting memiliki dampak yang sangat buruk yaitu selain bentuk tubuh anak yang pendek, perkembangan otak anak stunting menurun sebanyak 30 persen dari anak yang normal. Makanya perlu ada penanganan serius.” Pungkasnya.

Baca Juga :  Hari Santri 2024, Pj Gubernur Lampung Lepas Jalan Sehat Sarungan

Sementara itu, Bupati Tubaba Hi. Umar Ahmad SP dalam sambutannya berpesan agar TP-PKK Tubaba sedapat mungkin membangun kerjasama dengan unsur-unsur lain yang ada di daerah ini, sehingga pencapaian program kerjanya dapat terealisasi secara lebih maksimal.

“Untuk itu, diharapkan pula adanya kesepahaman dan kerja sama dari unsur-unsur terkait, terutama SKPD di lingkungan Pemerintah Daerah guna menjalin kemitraan dengan PKK, yang pada akhirnya hal ini akan memperkuat pencapaian visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Tubaba,” Imbuhnya.

 

Laporan : Dedi Priyono 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama | Newsphere by AF themes.