DPRD Tubaba Minta Bongkar Drainase yang Dianggarkan dari Dana Pinjaman
Newslampungterkini.com TULANG BAWANG BARAT – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, Yantoni, menyoalkan proses pembangunan Drainase, yang merupakan pekerjaan pendamping peningkatan jalan Mulya Asri menuju Tiyuh (Kampung) Candra Kencana yang diduga tidak sesuai Spesifikasi teknis (Spektek) sehingga menyarankan untuk segera dibongkar.
Menurut Yantoni, dirinya telah tiga kali meneguran para pekerja yang berada di lokasi, untuk mengerjakan sesuai kontruksi, sebab proyek yang didanai dengan anggaran pinjaman tersebut akan mubazir jika berkualitas rendah.
“Saya sudah tiga kali menegurnya, namun tetap tidak digubris mereka, sebab material yang mereka gunakan itu memakai adukan, pasir 6 gerobak angkong dengan campuran semen 1 sak, jelas hasilnya buruk dan tidak tahan lama,” Kata Yantoni melalui sambungan telepon selulernya pada Rabu (13/2/2019)
Yantoni menegaskan agar pekerjaan itu dibongkar ulang. Sebab menurutnya spesifikasi material yang gunakan telah menyalahi kontrak kerja dalam Rancangan Anggaran belanja (RAB) yang telah ditetapkan.
“Dinas PUPR jangan tutup mata, mereka harus tegas, ini uang rakyat jangan semau-mau rekanan. Selama ini tidak ada pembangunan yang mampu bertahan lama, bahkan sedang dikerjakan saja sudah hancur, seperti drainase saat ini, ada apa.?.” tegasnya.
Lanjut Yantoni, DPRD akan melakukan pengawasan ketat terhadap seluruh pembangunan di Tubaba khususnya proyek yang menggunakan dana pinjaman terhadap PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp 130 miliar.
“Proyek hutang ini jangan sampai tidak ada azas manfaatnya, jangan asal-asal sebab pinjaman Pemkab Tubaba cukup besar. Untuk pembangunan Pasar Pulung Kencana Rp 79,5 miliar, Pembangunan jalan Mulya Asri arah Pasar Tempel Rp 19,2 miliar, Pembangunan jalan kagungan Ratu arah simpang Karta Rp 17,7 miliar, dan pembangunan jalan simpang Panaragan arah Kagungan Ratu Rp 12,2 miliar, jadi semua Stakeholder harus mengawasinya,” Imbuhnya.
Laporan : Dedi Priyono
