14 Oktober 2025

News Lampung Terkini

Portal Berita Lampung

Kepala BNPB RI Letjen Doni Monardo Kunjungi Wilayah Terdampak Tsunami Lampung Selatan

Newslampungterkini.com LAMPUNG SELATAN – Kepala BNPB RI Letjen Doni Monardo yang baru beberapa hari dilantik Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengunjungi wilayah terdampak Tsunami di Lampung Selatan, Minggu (13/1/2019).

Dengan didampingi Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Sekertaris Daerah Fredy SM dan para pejabat Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Doni Monardo mengunjungi Hunian Sementara (HUNTARA) di Wisma Atlet GOR Way Handak (GWH) yang dihuni 90 jiwa pengungsi dari Pulau Sebesi.

Di Wisma Atlet, Letjen Doni Monardo dengan didampingi Nanang berdialog dengan para pengungsi yang pekerjaan sehari-harinya sebagai Nelayan, disela-sela dialog tersebut Doni akan membantu perlengkapan untuk melaut,” Pak Bupati, segera buatkan Proposal ke BNPB untuk membantu kebutuhan mereka, seperti alat pancing, jaring, perahu dan lainnya,” ujar Kepala BNPB kepada Nanang dihadapan para pengungsi.

Baca Juga :  Tim Pembina Posyandu Lampung Salurkan Bantuan Susu, Dukung Gerakan Nasional Cegah Stunting

Calon hunian sementara pun tidak luput dari perhatian mantan Komandan Paspampres tersebut, iringan pengawalan pun bergerak menuju eks hotel 56, disana kepala BNPB mengecek kualitas HUNTARA yang yang berukuran 4 x 6 dengan rangka baja ringan, dinding GRC dan lantai semen. “Bangunan ini layak untuk rumah tinggal, bagaimana dengan airnya Pak Bupati?,” tanya Letjen Doni.

“Kalau air kita pakai 2 sumur bor dan WC-nya bersama-sama diluar bangunan (Komunal) dan 1 hunian untuk 1 Kepala Keluarga (KK),” jelas Nanang.

Baca Juga :  Kemenpan RB Apresiasi Komitmen Pemprov Lampung Perkuat Budaya Kerja dalam Implementasi SAKIP

“Kalau begitu sudah tidak ada masalah untuk Huntaranya,” cetus Doni Armando.

Doni juga menyempatkan diri melakukan penanaman pohon dibibir pantai bekas bangunan penduduk yang tersapu bersih Tsunami. “Saya berharap disini tidak lagi dibuat bangunan, kejadian kemarin cukup menjadi pelajaran buat kita semua,” kataya.

“Dengan kita tanami pepohonan, mudah-mudahan kedepannya bisa mengurangi korban jiwa maupun kerugian materi apa bila terjadi ombak pasang dan Tsunami,” harap Doni dilokasi terdampak Tsunami.

“Apabila ombak pasang atau terjadi Tsunami air yang membawa sampah akan terhalang pepohonan dan kecepatan air pun akan berkurang dan memang seharusnya daerah pesisir pantai Kalianda tidak dibuat untuk pemukiman karena wilayah ini termasuk rawan becana Tsunami dan Longsor Gunung Rajabasa,” sambungnya.

Baca Juga :  Bupati Egi Dampingi Menko AHY Tinjau Sekolah Rakyat di Lampung Selatan

“Penanaman Pohon merupakan Pembangunan Infrastuktur Alam jangka panjang untuk daerah pesisir, kita bisa pilih jenis pohon yang cocok dengan endemik setempat. Penanaman pohon untuk dibibir pantai bisa diangkarkan dengan menggunakan Dana Desa,” masih menurut Doni Armando.

Usai melakukan penanaman pohon Doni beserta rombongan melakukan peletakan batu pertama Hunian Tetap (HUNTAP) untuk para korban Tsunami di Desa Kunjir.

 

Liputan Khusus

Laporan : Bambang Utaryo

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama |