Warga Tubaba Kembali di Begal, Kapolsek Perintah Anggotanya Lidik

Newslampungterkini.com TULANG BAWANG BARAT – Pelaku kriminal di wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, masih merajalela, pasalnya dalam satu pekan warga Kecamatan Tulang Bawang Tengah menjadj korban pembegalan, yakni warga Tiyuh Panaragan dan warga Kelurahan Mulya Asri.
Dikatakan Tarini (33) Korban warga Kelurahan Mulya Asri lingkungan 1 mengatakan, bahwa dirinya hendak menuju kekediaman pamannya Samino (60) di Tiyuh (Kampung) Wono Kerto RK 6 Kecamatan setempat sekitar pukul 12.15 WIB, tiba-tiba dihadang kawanan pelaku begal dengan senjata tajam.
“Saat itu saya hendak ke rumah lelek (Paman) saya Samino di Wono Kerto RK 6, saat tiba di perkebunan Karet Gunung Sari arah Wono Kerto saya sudah di hadang dua orang pelaku menggunakan senjata tajam.” Kata Tarini kepada awak media pada Kamis (3/1/2019) sekitar pukul pukul 14.36 WIB.
Lebih lanjut, korban menirukan kata dua pelaku yang mengacungkan senjata tajamnya. “Berhenti-berhenti..” tiru korban yang memperagakan kejadian tersebut.
Karena ketakutan, korban langsung merobohkan sepeda motor Yamaha Mio M3 warna biru hitam tanpa nomor polisi miliknya yang masih dalam kredit.
“Karena takut saya langsung lari mas, saat itu kedua pelaku yang mengunakan sepeda motor Honda Supra Fit warna Hijau lari kearah Gunung Sari. Dan hari ini (3/1/2019) pukul 13.00 WIB, saya didampingi suami saya Gianto (35) melaporkan secara resmi kejadian ini ke Mapolsek Tulangbawang Tengah,” Jelasnya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Tulangbawang Tengah Kompol Zulpikar melalui pesan whatsappnya. “Ya masih kita terima laporannya dan sudah saya perintahkan anggota untuk lakukakan Lidik,” ungkapnya
Sebelumnya, Aksi pembegalan terjadi di persimpangan Tiyuh Panaragan, yakni Deni bin Ahmad Firdaus, menantu purnawirawan Subaidi, yang terjadi pada Selasa (01/01/2019) sekitar pukul 05.40 WIB.
Saat itu, korban bernama Deni hendak pergi menuju Tiyuh Panaragan untuk memberi makan ikan di karambanya, namun nasib malang menimpanya, tiba-tiba sebuah kendaraan menyalip motornya dan menodongkan sajam dan pistol lalu merampas kendaraan milik korban.
Korban mengaku tak ingin terluka, korban pun pasrah memberikan motor miliknya.
Laporan : Dedi Priyono