Desa Mekar Jaya Prioritaskan Pembangunan Fisik dengan Dana Desa

Newslampungterkini.com LAMPUNG TIMUR – Berkat pemerintah pusat telah menganggarkan Dana Desa (DD) sejak empat tahun belakangan, kini pembangunan infrastruktur di Desa Mekar Jaya Kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur meningkat hingga beberapa persen dari sebelumnya.
Sesuai dengan program pemerintah pusat yang bertujuan untuk mengingatkan infrastruktur, yang diatur dalam UU Desa No 6 Tahun 2014 dan tersedianya dana desa melalui APBN, ialah bentuk komitmen pemerintah pusat untuk membangun Desa menjadi mandiri dan sejahtera.
Komitmen itu merupakan respons terhadap dorongan kuat yang berasal dari sebagian masyarakat yang peduli terhadap nasib desa selama ini.
Desa Mekar Jaya telah merealisasikan pembangunan insratruktur yakni pembangunan gorong-gorong plat 20 unit, jambanisasi 53 unit, Gedung PAUD 2 unit, Gedung Poskesdes 1 unit, Sumur Bor 2 unit.
Selain kegiatan di bidang pembangunan, desa tersebut mengalokasikan untuk bidang pemberdayaan masyarakat, pembinaan kemasyarakatan dan pelatihan pelatihan lainnya.
Kepala Desa Mekar Jaya Solikin mengatakan, terlaksananya pembangunan di desa tak terlepas dari dukungan masyarakat, tanpa dukungan mereka, maka mustahil pembangunan di desa bisa tercapai sesuai yang diharapkan.
“Saya sangat bersyukur, bahwa pembangunan yang sedang direalisasikan oleh aparatur desa, serta dibantu masyarakat yang dialokasikan dari anggaran dana desa tahun 2018 ini, sesuai dengan kesepakatan bersama dalam musyawarah desa, serta dikerjakan sesuai rencana anggaran biaya dan gambar yang ada,” ujarnya. (8/12/2018)
Ditambahkan, pada tahun ini pemerintah Desa Mekar Jaya tetap memprioritaskan pembangunan fisik melalui anggaran DD, sekaligus kegiatan ini merupakan bagian dari visi dan misi Desa.
“Dalam kepemerintahan saya untuk menata Mekar Jaya menjadi desa yang maju dan berkembang. Saya berharap kepada pemerintahan desa serta masyarakat, agar bersama-sama menjaga dan merawat pembangunan ini ke depannya,” himbau Solikin didampingi tim TPK setempat.
Pengunaan anggaran yang telah di sepakati meliputi Bidang Pemberdayaan masyarakat, seperti pelatihan-pelatihan total anggaran Rp. 38.280.000, Insentif untuk guru-guru PAUD dan kader-kader kesehatan Rp. 23.400.000, kegiatan untuk koran desa Rp. 7.000.000, serta kegiatan musyawarah desa dan untuk pengembangan sistem informasi desa Rp. 10.235.000.
Liputan Khusus
Laporan : Edi Arsadad