428 Unit Jamban Dibangun Gunakan DD di Desa Bandar Agung

Newslampungterkini.com LAMPUNG TIMUR – Dalam upaya peningkatan infrastruktur dan pemerataan pembangunan di Desa, Pemerintah Desa Bandar Agung , Kecamatan Bandar Sribhawono Lampung Timur memaksimalkan pemanfaatan Dana Desa (DD). Pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum tersebut demi menunjang kelancaran masyarakat dalam segala kegiatan. (08/12/2018)
Dalam hal itu tak bisa di pungkiri bahwa Dana Desa (DD) yang di Alokasikan pemerintah Pusat untuk percepatan pembangunan sangat membantu bagi Pemerintahan desa yang ada di wilayah kecamatan tersebut.
Tanpa terkecuali Desa Bandar Agung yang berada di kecamatan Bandar Sribhawono, yang sama ikut merasakan manfaat dari Dana Desa tersebut di mana pembangunan onderlagh, gorong gorong juga pasilitas umum lainnya, kini mulai kelihatan memadai dari tahun ke tahun.
Hal itu di benarkan oleh Kepala Desa Bandar Agung Kamidi bersama aparatur desa lainnya di Balai Desa Setempat.
Menurut Kamidi bahwa Dana Desa juga ADD serta pendapatan pajak dan bantuan lainya, untuk Desa Bandar Agung tahun ini dengan Pagu sebesar Rp. 2.231.539.000, yang di alokasikan untuk berbagai jenis kegiatan Fisik maupun non fisik di antaranya bidang Pembangunan Rp. 1.047.170.500, bidang pemerintahan Rp. 236.305.000, bidang pembinaan kemasyarakatan Rp. 132.550.000, dan bidang pemberdayaan Rp. 193.200.000.
Kamidi menjelaskan, bahwa seluruh pekerjaan dan kegiatan yang di biayai oleh DD telah di lakukan Monitoring dan Evaluasi oleh Dinas PMD Lampung Timur bekerja Sama dengan instansi terkait juga element masyarakat dan seluruh kegiatan dinyatakan pekerjaan berjalan dengan baik.
“Sampai saat ini realisasi kegiatan sudah lebih dari 65 persen, pembangunan tersebut meliputi onderlagh sepanjang 1840 meter, gorong-gorong plat 3 unit, pembangunan jambanisasi 428 unit,” kata Kamidi.
Selain itu, Desa Bandar Agung juga melaksanakan Kegiatan Pemerintahan desa, pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat desa dalam bentuk kegiatan pelatihan dan Pemberdayaan ekonomi masyarakat seperti penyertaan modal untuk BUMDesa. Dalam hal pembinaan kemasyarakatan, desa menganggarkan insentif untuk guru PAUD/TK dan juga pemberian insentif untuk kader PHBS serta kader posyandu.
Liputan Khusus
Laporan : Edi Arsadad