HUT 119 Tahun Desa Labuhan Maringgai Sampaikan Sejarahnya

Newslampungterkini.com LAMPUNG TIMUR – Bupati Lampung Timur Hj. Chusnunia Chalim hadiri peringatan Hari Ulang Tahun Desa Labuhan Maringgai, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur ke 119 Tahun.
Acara digelar di lapangan Desa tersebut pada (17/11/2018) dengan diawali upacara yang dipimpin inspektur upacara Drs. Guna Wijaya Kepala Desa Labuhan Maringgai, yang diikuti dari berbagai instansi, TNI, Polri, dan instansi lainnya, juga jajaran perangkat desa, Kadus, RT, LPM, BPD, beserta jajaran Forkopimcam Kecamatan Labuhan Maringgai.
Berbagai acara digelar untuk memeriahkan HUT Desa Labuhan Maringgai ke 119 Tahun, antara lain Karnaval yang dimulai dari lapangan, dan mengelilingi jalan yang ada di Desa, hingga finis di Lapangan Desa tersebut, yang diikuti dari berbagai elemen masyarakat, dan para siswa-siswi sekolah yang ada di Desa Labuhan Maringgai dan dari desa sekitar.
Dalam kesempatan tersebut Ketua BPD Desa Labuhan Maringgai membacakan tentang Sejarah Singkat Desa Labuhan Maringgai.
Pada sekitar Tahun 1898 ada Seorang Juragan Perahu bernama Dul Siman beserta anak buahnya yang berasal dari Daerah Banten, membabat hutan untuk mencari rotan di Daerah Munjuk (nama Munjuk berarti naik keatas).
Pada saat itu masih merupakan hutan lebat, adapun rotan-rotan yang didapat kemudian dibawa ke Pulau Jawa, dengan menggunakan perahu layar. Pekerjaan ini terus menerus dilakukan dan bahkan anak buah Juragan Dul Siman ada yang tinggal dan mendirikan gubuk-gubuk untuk tempat singgah dan bermukim di Munjuk.
Sedangkan di tepian Pantai Kuala pada masa itu berdatanganlah para pedagang dari daerah lain seperti Bugis, Palembang, Banten dan Lampung seperti pedagang Lampung Terbanggi Besar. Bahkan diantara mereka ada yang mendirikan gubuk untuk menampung barang dagangan mereka.
Pada masa itu sistem jual beli masih menganut sistem barter, yaitu jual beli dengan cara tukar menukar barang dagangan.
Perahu-perahu layar mereka berlabuh di sungai yang pada masa itu bernama sungai Mahampari, dinamakan sungai Mahampari dikarenakan di sepanjang aliran sungai itu banyak ikan Pari dan sungainya masih sangat asri dan jernih.
Pada masa itu kampung yang sudah ada adalah Kampung Maringgai, dan sudah banyak penduduk yang bermukim di kampung tersebut, selang beberapa tahun kemudian karena mereka sering bertemu dengan pedagang dari berbagai daerah dan singgah serta ada yang bermukim di kampung yang belum ada namanya tersebut, maka mereka sepakat menamakan daerah tersebut Kampung Labuhan Maringgai.
Kampung Labuhan Maringgai yaitu sebuah kampung yang berdiri sendiri dan bukan bagian dari Kampung Maringgai. Yang selama ini ada beberapa kalangan yang mengklaim bahwa Kampung Labuhan Maringgai merupakan Pemekaran atau bagian dari Kampung Maringgai.
Adapun pada awal masa pemerintahannya wilayah Kampung Labuhan Maringgai sangat luas, bahkan sampai ke daerah Wako, Sekapuk dan Way Kambas. Seiring dengan perkembangan waktu wilayah kampung Labuhan Maringgai mulai diadakan pemekaran desa.
Diantaranya yaitu :
Tahun 1972 Pemekaran Desa Tulung Pasik.
Tahun1982 Pemekaran Desa Karya Makmur dan Karya Tani.
Tahun 1983 Pemindahan Penduduk Wako, Sekapuk ke Desa Margasari dan dari Way Kambas ke Kuala Labuhan Maringgai.
Tahun 1984 Pemekaran Desa Muara Gading Mas.
Sedangkan Penduduk Desa Labuhan Maringgai terdiri dari beberapa Suku, dan banyak yang bersal dari Pulau Jawa,diantaranya :
Dari Daerah Tulung Agung sekitar tahun1965 yang menetap di Dusun X Sumber Daya.
Dari Daerah Wonogiri Sekitar tahun 1966 yang menetap di Dusun XI Libo Wonogiri.
Dari Daerah Banyumas dan Kebumen sekitar tahun 1968 yang menetap di Dusun VI Kelahang.
Dari Daerah Seputih Banyak sekitar tahun 1968 yang menetap di Dusun VIII Way Bandar.
Dari Daerah Banyuwangi, Jawa Timur sekitar tahun 1972 yang menetap di Dusun I Tegal Asri.
Meskipun Penduduk Desa Labuhan Maringgai terdiri dari berbagai Suku namun kehidupan sosial masyarakatnya dari dahulu hingga sekarang dapat hidup rukun dan damai serta saling menghargai satu dengan lainnya.
Dari tahun 1950 s/d 2018 ini Pemerintahan Desa Labuhan Maringgai pernah dipimpin oleh beberapa orang diantaranya:
Ahmad Zainudin Indra Guru, Daeng Hi. Hasan, Abdullah Daud, Hi.Munir. AS, Wiryawan Munir. AS, Dan saat ini dipimpin oleh Drs. Guna Wijaya.
Saat ini jumlah penduduk Desa Labuhan Maringgai telah mencapai 3.145 KK yang terdiri dari 5.152 Jiwa Penduduk Laki-laki, 5.135 jiwa Penduduk Perempuan dengan jumlah seluruhnya 10.287 Jiwa. dan telah banyak perkembangan serta kemajuan yang telah dicapai baik dibidang pendidikan, kesehatan, insfrastruktur jalan maupun bidang laininya.
Desa Labuhan Maringgai memiliki Luas Wilayah 3.040 Ha, yang terdiri dari tanah lahan pemukiman, tanah lahan pertanian, tanah lahan pertambakan dan fasilatas umum lainnya.
Adapun Batas – Batas Desa Labuhan Maringgai adalah Sebagai berikut
Sebelah Utara berbatasan dengan : Desa Sriminosari.
Sebelah Timur berbatasan dengan : Desa Muara Gading Mas.
Sebelah Barat berbatasan dengan : Desa Tulung Pasik.
Sebelah Selatan berbatasan dengan : Desa Maringgai.
Sebagian besar masyarakat desa Labuhan Maringgai hidup bercocok tanam padi sawah dengan luas sawah sekitar 409 Ha. sedangkan lainnya ada yang menjadi nelayan, buruh, pedagang dan PNS.
Dibidang Pendidikan Desa Labuhan Maringgai telah memiliki 8 Lembaga Pendidikan Usia Dini 5 Sekolah Dasar Negeri, 1 Sekolah Menengah Pertama Negeri, 4 Sekolah Menengah Pertama Swasta, 1 Sekolah Menengah Atas Negeri, 1 Sekolah Menengah Kejuruan Swasta dan beberapa Pondok Pesantren.
Dibidang Kesehatan Pemerintahan Desa Labuhan Maringgai terus melakukan berbagai upaya diantaranya saat ini Desa Labuhan Maringgai telah mimiliki 14 Posyandu dengan satu Poskesdes.
Sedangkan untuk Infrastruktur jalan hampir semua jalan-jalan yang ada di dusun yang berada di wilayah Desa Labuhan Maringgai sudah di onderlagh dan sebagian juga sudah ada yang diaspal.
“Demikianlah sekilas riwayat singkat tentang Desa Labuhan Maringgai, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, tentunya masih banyak kekurangan disana-sini untuk itu kami perlu masukan, saran, kritikan dan referensi dari berbagai pihak sehingga di waktu yang akan datang riwayat atau sejarah Desa Labuhan Maringgai ini akan lebih baik dan sempurna,” ungkap Ketua BPD.
Kepala Desa Labuhan Maringgai Drs. Guna Wijaya mengucapkan bayak terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat, dan dari berbagai instansi yang telah bayak berpartisipasi hingga acara peringatan Hut Desa Labuhan Maringgai yang ke 119 berjalan lancar dan meriah, “Selain itu juga terimakasih kepada Bupati Lampung Timur, Hj. Chusnunia Chalim yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri peringatan hari jadi Desa Labuhan Maringgai ini,” pungkasnya.
Laporan : Slamet R.