Atal S. Depari Terpilih Sebagai Ketua Umum PWI
Newslampungterkini.com SOLO – Dengan selisih suara tipis akhirnya Atal S Depari terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada Kongres XXIV di The Sunan Hotel Solo, Jawa Tengah, Sabtu (29/9/2018).
Atal S Depari mengalahkan kandidat lainnya yakni, Hendry Ch. Bangun dengan selisih 3 suara. Atal meraih 38 suara, sementara Hendry 35 suara dari total 73 suara.
Dengan hasil itu, pimpinan sidang pleno pemilihan ketua umum, Zulkifli Otto dari Sulawesi Selatan didampingi wakil ketua Abdul Munir dari Jawa Timur, dan anggota Mirza Zulhadi dari Jawa Barat menetapkan Atal S. Depari sebagai ketua umum PWI periode 2018-2023.
Pada proses pemilihannya, sebelum pemilihan, calon ketua umum diusulkan oleh PWI dari 34 provinsi plus satu dari Solo, dan tiga dari PWI pusat. Masing-masing hanya berhak mengusulkan satu calon.
Dari penghitungan pengajuan calon, muncul tiga nama, yakni Atal S. Depari meraih 19 dukungan, Hendry Ch. bangun 16, dan Sasongko Tedjo 1 dukungan. Sementara dua dukungan tidak sah karena mengajukan dua nama.
Selanjutnya, ketiga calon yang muncul ditanyakan oleh pimpinan sidang kesiapannya untuk dicalonkan. Dari ketiganya, Sasongko Tedjo mengundurkan diri, sehingga pimpinan sidang langsung meminta dua calon, Atal S Depari dan Hendry Ch Bangun untuk mengisi formulir pencalonan dilanjutkan dengan penandatanganan fakta integritas.
Kemudian sidang dilanjutkan dengan pemilihan Ketua umum. Setiap provinsi mulai dari Aceh hingga Papua dipanggil oleh panitia pemilihan dan mengisi suara dibilik yang telah ditentukan.
Adapun jumlah hak suara setiap provinsi berdasarkan ketentuan bahwa anggota biasa PWI di bawah 100 orang hanya memiliki 1 suara, 100 hingga 200 punya 2 suara, 200 sampai 400 punya tiga suara, dan 400 sampai 600 sebanyak empat suara.
Untuk Lampung, dengan jumlah 509 anggota biasa, maka memiliki empat suara.
Dengan terpilihnya ketua umum, selanjutnya sidang dipimpin oleh ketua umum terpilih untuk pemilihan ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI.
Editor : Redaksi
