Gas 3 Kg Langka. Nanang Panggil Pengusaha Minyak dan Gas

Newslampungterkini.com LAMPUNG SELATAN – Gas elpiji 3 Kg sulit didapat di Lampung Selatan. Kondisi itu diperparah tingginya harga gas bersubsidi tersebut yang mencapai Rp. 25 – Rp.30 ribu. Sementara, harga eceran tertinggi hanya Rp.18 ribu saja.
Menyikapi hal itu, Plt. Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto memanggil Himpunan Wirasawata Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) beserta instansi terkait, di ruang kerjanya, Jumat (14/9/2018).
Menurut Nanang, kelangkaan gas elpiji itu disebabkan sikap Pertamina sebagai suplayer yang kurang tegas dalam memberikan sanksi pada agen atau pangkalan yang melakukan permainan gas bersubsisdi tersebut.
“Harus ada sikap tegas terhadap oknum yang bermain dibalik kelangkaan ini, sehingga tidak terus-menerus terjadi. Makanya perlu dievaluasi agen dan sistemnya,” tegas Nanang.
Nanang juga menilai, kelangkaan dan mahalnya gas epliji 3 kg merupakan masalah klise yang terjadi setiap tahunnya.
“Jadi harus ada evaluasi dan efek jera untuk agen atau pangkalan yang nakal, bila perlu cabut saja izinya,” kata Nanang.
Laporan : Nazaruddin