SPBU di Tulang Bawang dengan DPRD Sepakati Aturan Pembelian BBM
Newslampungterkini.com TULANG BAWANG – Para pengelola SPBU Kabupaten Tulang Bawang akhirnya menandatangani kesepakatan aturan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan Komisi II DPRD kabupaten setempat terkait adanya oknum SPBU yang melakukan pengecoran BBM di malam hari. Selasa (4/9/2018)
Kesepakatan tersebut dilakukan atas keluhan masyarakat terhadap kelangkaan BBM di SPBU yang ada di Kecamatan Menggala akibat adanya penjualan atau pengecoran BBM yang dilakukan pada malam hari.
Menurut Ketua Komisi II DPRD Tulang Bawang, Edison Tamrin, dalam hearing tersebut telah disepakati dan ditandatangani pihak SPBU dengan DPRD 4 point kesepakatakan yakni, SPBU dibuka dengan jam yang sama yaitu mulai dari jam 06.00 Wib. pagi sampai dengan selesai, BBM dijual dengan harga standar kendaraan, Tidak melayani jerigen, dan Mobil dibatasi maksimal Rp150.000.
Ditambahkan Edison, dalam kesepakatan tersebut, pengurus SPBU kecamatan Menggala yakni pengurus SPBU 107 Terminal, pengurus SPBU 115 Bawang Latak dan pengurus SPBU 70 Kibang, semuanya telah setuju dan menandatangani kesepakatan bersama tersebut.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Tulang Bawang Novi Marzani mengatakan, dengan ditandatanganinya kesepakatan bersama tersebut, maka berlaku di seluruh SPBU Kabupaten Tulang Bawang, dan tidak ada lagi kita melihat adanya pengecoran yang menggunakan jerigen atau modifikasi tangki bahan bakar hingga melebihi kapasitas.
“Apabila ke depan pihak SPBU tersebut melanggar kesepakatan bersama ini, maka mereka akan diberikan sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya. (Red)
