Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Wakil Bupati Tubaba Himbau Masyarakat Agar Selalu Jaga Kebersihan

Newslampungterkini.com TULANG BAWANG BARAT – Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) melalui Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) memperingati hari lingkungan hidup Sedunia pada Kamis (19/7/2018). Kegiatan tersebut dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 01 Tiyuh Tunas Asri Kecamatan Tulang Bawang Tengah.
Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan, membacakan sambut menteri lingkungan hidup dan kehutanan Republik Indonesia, bahwa dengan mengusung tema “Kendalikan Sampah Plastik” sebagai perwujudan komitmen bersama seluruh pihak dalam upaya mengatasi bahaya sampah plastik di berbagai belahan dunia, juga di lndonesia.
“Tema itu mengandung arti sekuat tenaga untuk atasi sampah dalam mengurangi sampah, dan melakukan pengelolaan sampah berkelanjutan seperti kegiatan daur ulang, atau dikenal dengan istilah 3R (Reduce, Reuse, Recycle), serta yang penting adalah upaya bersama, kolaborasi semua pihak, pemerintah, masyarakat dan pelaku usaha,” terangnya.
Lanjutnya, Komposisi sampah plastik di Indonesia saat ini sekitar 16% dari total timbunan sampah secara nasional. Komposisi sampah plastik menunjukan trend meningkat dalam 10 tahun terakhir ini, dari 11% di tahun 2005 menjadi 15% di tahun 2015 yang bersumber dari kemasan makanan dan minuman, kemasan consumer goods, kantong belanja, serta pembungkus barang lainnya.
“Dari total sampah plastik, yang telah dilakukan daur ulang diperkirakan baru 10-15% saja, selain itu 60-70% ditimbun di TPA, dan 15-30% belum terkelola dan terbuang ke lingkungan, terutama ke lingkungan perairan seperti sungai, danau, pantai, dan laut,” Ujarnya.
Menurut Fauzi Hasan, guna mengatasi persoalan sampah kemasan plastik, juga diperlukan kebijakan dan strategi yang tepat seperti membangun sinergitas antara perlindungan lingkungan hidup, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas sosial dengan tujuan akhir melaksanakan pembangunan secara berkelanjutan.
“Melalui momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2018, kita harapkan dapat menambah semangat kita untuk senantiasa memperbaiki diri dalam berperilaku adil terhadap lingkungan, khususnya dalam menjaga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari pada iman. Dengan lingkungan yang bersih dari sampah, dapat meningkatkan kenyamanan dalam beribadah, dan perilaku ini agar terus berlanjut hingga menjadi suatu kebiasaan dan budaya, untuk ditularkan kepada lingkungan sekitarnya,” imbuhnya. (DP)