29 Juni 2025

News Lampung Terkini

Portal Berita Lampung

LPA Tubaba Dituding Buat Laporan Palsu, Kanit PPA Polres: Kasusnya Masuk ke Penyidikan

Newslampungterkini.com TULANG BAWANG BARAT – Dugaan kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, yang diduga telah dilakukan oleh oknum berinisial R, guru SDN 02 Karta Raharja,Tulang Bawang Udik (TBU) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba)Provinsi Lampung, telah dilakukan proses penyelidikan oleh Unit PPA Polres Tulang Bawang (Tuba) namun disesalkan orang tua korban pada Selasa (8/5/2018).

“Ya kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan korban terkait laporan adanya dugaan tindak pidana pencabulan, proses penyelidikan kami telah diberikan izin oleh orang tua korban yaitu saudara Yono untuk memeriksa korban, dan kami juga didampingi oleh LPA Tubaba,” kata IPDA Beni Ariawan SH kanit PPA Polres Tuba kepada media Newslampungterkini.com, Rabu (9/5/2018) melalui telepon selulernya.

Beni membenarkan bahwa hasil penyelidikan pihaknya beberapa hari yang lalu telah ditingkatkan menjadi penyidikan, hanya saja dirinya enggan memberikan keterangan secara detail, dengan dalih proses sedang dijalankan.

“Mohon maaf mas, sementara hasil penyelidikan kami belum bisa diinformasikan secara detail, sebab sedang dikerjakan dan ditingkatkan ke proses penyidikan. Memang pemeriksa kami lakukan pada malam hari dari pukul 21.00 Wib sampai pukul 5.00 Wib, ini kami lakukan karena kami kesulitan bertemu dengan korban, kami bingung entah kenapa bisa begitu sulit untuk bertemu korban,” terangnya.

Beni juga membenarkan bahwa, pada proses pemeriksaan korban pihaknya menerjunkan anggotanya Polwan satu orang dan didampingi oleh tiga orang anggota Polres Tuba untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban.

“Satu orang Polwan dan tiga orang Polki, dan pada malam itu juga orang tua korban telah memberikan seragam sekolah anaknya yang menjadi korban untuk dijadikan barang bukti, karena seragam sekolahnya kami bawa untuk jadi barang bukti, jadi kami belikan seragam baru untuk korban dan akan kami serahkan kepada keluarganya,” Kata Beni.

Sementara itu Yono orang tua korban, warga RK.4 RT.13 Karta Raharja, justru menuding Elia Sunarto, Ketua LPA Tubaba telah membuat laporan palsu ke Polres Tuba.

“Saya berkeberatan, kalau saya dibilang melapor ke Polres karena saya tidak pernah menyampaikan laporan ke Polres Tuba kalau gitu pak Elia yang memalsukan laporan saya ke polres, saya tidak terima pak,” ujar Yono kepada media pada Selasa (8/5/2018)

Keberatan tersebut disampaikan Yono menyusul diterbitkannya surat Polres Tuba nomor B/124/V/2018/RESKRIM prihal pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan kepadanya sebagaimana point satu pada pada perihal surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan.

Hal itu terkait rujukan laporan ke Polres Tuba nomor LP/137/V/2018/POLDA LAMPUNG/RES TUBA tanggal 5 mei 2018 tentang dugaan tindak pidana sebagaimana dimaksud pasal 82 ayat (1),(2) jo pasal 76 E UU RI no.17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Sementara poin kedua tertulis bersama ini kami beritahukan bahwa laporan/pengaduan saudara telah kami terima dikantor polres Tuba yang ditanda tangani oleh Ajun Komisaris Polisi Zainul Fachry SIK Kasat Reskrim Polres Tuba.

“Ini pak suratnya dari Polres yang disampaikan kepada saya melalui pak Rudiyanto kepala Tiyuh Karta Raharja, yang menyatakan bahwa perkembangan laporan saya di Polres Tuba, padahal saya tidak pernah melapor sama sekali pak,” terangnya.

Diceritakan lebih lanjut oleh Yono bahwa memang dirinya pernah didatangi oleh Elia Sunarto LPA Tubaba bersama Beni dan tiga orang anggota Polres pada Sabtu malam (28/4/2018) sekitar pukul 21.00 Wib. guna melakukan pemeriksaan kepada anaknya yang inisial A (11) yang masih duduk dikelas lima SD hingga pemeriksaan berakhir pukul 05.00 Wib.

Menurut Yono bahwa memang Elia sunarto pernah mengirim pesan singkat (SMS) bahwa menyuruh lapor ke Polsek dan Elia mengatakan bahwa dia sudah lapor ke Polres.

“Memang pak Elia sunarto pernah SMS saya nyuruh saya lapor Polsek dan dia katakan bahwa dia sudah lapor Polres yang sebelumnya pak Elia pernah memeriksa anak saya disekolah tanpa sepengetahuan saya, ya tidak saya tanggapi,” jelasnya.

Hingga berita ini di lansir, Ketua LPA Tubaba Elia Sunarto belum berhasil dikonfirmasi atas tudingan pemalsuan laporan yang mengatas namakan keluarga korban. (NLT-DP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama |