6 November 2025

News Lampung Terkini

Portal Berita Lampung

Lintas Instansi di Lampung Selatan Kompak Gelar Apel Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi

News Lampung Terkini

Newslampungterkini.com – Mengantisipasi meningkatnya risiko bencana akibat puncak musim hujan, Polres Lampung Selatan menggelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025 di Lapangan Polres setempat, Senin (5/11/2025).

Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Lampung Selatan AKBP Toni Kasmiri tersebut melibatkan berbagai unsur lintas sektor, di antaranya TNI-Polri, BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, PMI, Tagana, RAPI, serta sejumlah komunitas relawan kebencanaan.

Kegiatan ini digelar sebagai langkah antisipatif menghadapi puncak musim hujan yang diprediksi terjadi pada November 2025 hingga Januari 2026.

Turut hadir Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Setdakab Lampung Selatan Edy Firnandi, Wakil Ketua I DPRD Merik Havit, serta unsur Forkopimda Lampung Selatan.

Baca Juga :  Gubernur Mirza Tegaskan Pergub Tata Kelola dan Hilirisasi Ubi Kayu Mulai Berlaku 10 November 2025

Dalam amanatnya, AKBP Toni Kasmiri menegaskan apel tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk kesiapsiagaan nyata seluruh unsur terhadap potensi bencana di wilayah Kabupaten Lampung Selatan.

“Ini bukan apel seremoni biasa. Hari ini apel tanggap darurat digelar serentak se-Indonesia untuk memastikan kesiapan seluruh elemen menghadapi bencana hidrometeorologi. Kita harus siap,” ujarnya tegas.

Kapolres juga meminta seluruh stakeholder untuk tidak bersikap pasif ketika terjadi bencana di desa maupun kecamatan. Ia menekankan pentingnya respons cepat, koordinasi, dan kolaborasi lintas sektor.

“Jangan apatis. Jika terjadi bencana, segera bantu masyarakat. Kita tidak tahu kapan bencana datang. Siapkan strategi pencegahan, penanganan, dan mitigasinya,” imbuhnya.

Baca Juga :  Terbesar Ketiga di Sumatera! Perekonomian Lampung Tumbuh 5,04 Persen pada Triwulan III Tahun 2025

Dalam kesempatan tersebut, AKBP Toni turut membacakan Amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang menyoroti pentingnya pemeriksaan kesiapan personel serta sarana dan prasarana menghadapi potensi bencana alam.

Ia menyampaikan, berdasarkan World Risk Index 2025, Indonesia menempati peringkat ke-3 negara dengan tingkat kerawanan bencana tertinggi di dunia. Sementara itu, laporan BMKG menyebut sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Lampung Selatan, telah memasuki musim hujan dengan intensitas cukup tinggi yang berpotensi menimbulkan banjir, tanah longsor, angin puting beliung, hingga gelombang tinggi di pesisir.

Baca Juga :  Stok Vaksin Anti Rabies di Bandar Lampung Terbatas, Ini Penjelasan Kepala Dinas Kesehatan

Untuk itu, Kapolres meminta aparat memperkuat deteksi dini, melakukan pemetaan titik rawan bencana, dan memastikan penyampaian informasi cepat serta akurat kepada masyarakat.

“Persiapkan personel, alat evakuasi, kendaraan operasional, logistik, dan lakukan simulasi tanggap darurat. Kecepatan respon adalah kunci penyelamatan,” tegasnya.

AKBP Toni juga mengingatkan agar dalam setiap operasi kemanusiaan, seluruh petugas tetap mengedepankan sikap empati, humanis, dan profesional.

Melalui sinergi lintas lembaga, ia berharap penanganan bencana di Lampung Selatan dapat dilakukan lebih cepat, tepat sasaran, dan mampu meminimalkan risiko serta kerugian masyarakat. (sn/ns)

Baca Berita Lain di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama |